KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN 

Rabu, 5 April 2017

Daniel 3:14-20,24-25,28

MT Daniel 3:52,53,54,55,56

Yohanes 8:31-42

KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN 

“Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”  --- Yohanes 8:32

DEWASA INI  dunia modern menuntut kehidupan yang serba instan dan glamour. Hal ini didukung oleh peningkatan teknologi serta fasilitas umum dan sosial di mana-mana yang menjanjikan harapan membawa hidup yang lebih baik lagi. Apakah itu salah ?

Saya mengenal seorang teman yang sekaligus adalah seorang pebisnis yang mengawali usahanya dari nol. Berbekal keahliannya berbisnis, dia pun menjalankan usahanya dengan tekad bulat siap bersaing dengan kompetitor lain. Namun sejalan dengan tingginya tingkat persaingan dalam dunia bisnis maka dia pun mulai berpikir perlu adanya percepatan pencapaian tujuan sehingga tidak ada kesempatan yang dapat memosisikan dirinya dalam deretan usahawan paling buncit. Hasil obrolan dengan seorang rekannya, membuat ia terbawa ke tempat yang bertentangan dengan iman Katolik, ia mempercayai dunia perdukunan. Singkat cerita, ia pun menjadi client sang dukun demi tercapainya harapan menjadi usahawan yang sukses dengan cepat. Apakah itu benar?

Tanpa disadari hal seperti itulah yang membelokkan iman percaya kita pada Tuhan dan mengikis harapan untuk selalu menyandarkan dan mempercayakan seluruh aspek hidup kita kepadaNya selaku penyelenggara kehidupan ini. Tuhan Yesus sanggup untuk memberikan semua yang kita kehendaki, tetapi karena kasih-Nya kepada kita, maka Dia hanya mengabulkan yang berguna bagi kita dan yang tidak membuat kita menjadi celaka.

Untuk itu marilah kita lebih mengenali Tuhan Yesus, sebagai sang Kebenaran yang hakiki, melebihi kebenaran apa pun yang diakui dunia ini. Kita akan mengetahui dan menerima kehendak Tuhan bila rutin membaca firman-Nya melalui Kitab Suci tentu saja dengan bimbingan Roh Kudus. Tuhan Yesus adalah Air Kehidupan akan memberikan kesegaran dan kesejukan dalam hati kita dan membebaskan diri kita dari keterikatan dosa yang menjauhkan kita dari-Nya. Dia akan membawa kita pada hidup yang tenang, damai dan berserah padaNya meskipun selama kita masih berziarah di dunia ini akan selalu ada pergumulan (Lana).

Doa:  Berilah aku kekuatan dan keteguhan iman untuk selalu mempercayai Engkau sebagai Juru Selamat.

Janji: TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku --- Mazmur 18:21

Pujian: Dengan berani menyatakan dan melakukan segala sesuatu yang baik dan benar sesuai pesan Tuhan dalam firmanNya berarti kita dimerdekakan dari dosa.

Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ