Renungan Harian - Monday, 13 January 2020

MENJADI MURID YESUS ZAMAN NOW


SATU PERJAMUAN

JANUARI 2020

 

Senin, 13 Januari 2020

1 Samuel 1:1-8

Mazmur 116:12-13,14,17,18-19

Markus 1:14-20

 

Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutilah Aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia.” ---  Markus 1:17

 

YESUS MEMILIH dan mengajak Simon dan saudaranya Andreas, penjala ikan, menjadi “penjala manusia”; Yesus memulai langkah pemuridan yang pertama. Segera setelah itu, anak-anak Zebedeus dipanggil-Nya (Mrk 1:19-20). Pemuridan adalah misi utama Yesus Kristus dari visi-Nya untuk menyelamatkan seluruh umat manusia. Sebelum kembali ke surga, Yesus mengutus para murid-Nya untuk melanjutkan karya-Nya di dunia serta janji  akan menyertai sampai kepada akhir jaman (Mat 28:19-20), maka pemuridan terus berlangsung hingga saat ini, jaman now. 

Sekolah/Kursus Evangelisasi Pribadi (SEP/KEP) akhir-akhir ini banyak diselenggarakan di paroki-paroki di sebagian besar Keuskupan di negeri kita.  Misi utamanya bukan untuk menjadikan pesertanya  sebagai “evangelis” dalam arti pewarta firman atau pengkotbah.  Misi utamanya yaitu menyentuh pribadi masing-masing peserta, menjadikan mereka bukan sekadar umat Kristiani, melainkan sebagai murid Kristus di zaman ini yang tambah cerdas dalam  iman dan dalam hidup rohani.

Menjadi murid Kristus pada abad modern ini, tidaklah mudah. Bahkan kata orang-orang berpendapat ini bisa jadi lebih besar tantangannya. Ketika 12 murid pertama (12 Rasul) mulai berkarya dalam tugas perutusan mereka, terutama setelah peristiwa Pentakosta, mereka sangat berani, antusias, semangat berkobar dan iman yang sangat teguh menghadapi segala rintangan untuk mewartakan Injil. Nyawa pun tidak mereka sayangkan.  Kekuatan itu semua mereka peroleh karena menyaksikan langsung Siapa Yesus, apa saja yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya, kematian dan kebangkitan-Nya, bahkan setelah bangkit Yesus masih mengajar dan menyertai mereka dengan fisik manusia-Nya yang dibangkitkan selama 40 hari.  Bagaimana dengan murid-murid jaman “now”, di mana dunia telah mengalami kerusakan sistemik, baik alam maupun tata kelola hidup manusia, krisis iman dan moral terjadi di mana-mana. Puji Tuhan, para rasul dari para murid Gereja Perdana dalam kesaksian hidup mereka dalam suasana budaya ‘lisan’ (menggantungkan diri dalam pewarataan pada ketrampilan berbicara), dan “now” Tuhan memberi kita budaya “digital” , yang perlu kita kuasai dan gunakan untuk pewartaan.

Sebagai murid Kristus di jaman ini, mungkin dibutuhkan iman lebih besar dari iman para Rasul. Seperti kata Tuhan Yesus kepada Tomas: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”  (VLB)

 

DOA: Yesus, kami percaya kepada-Mu dan janji-Mu, tambahkan iman, pengharapan dan kasih kami setiap hari agar kami mampu menjadi saksi-Mu sampai akhir hidup kami.

JANJI: “Lalu tersebarlah dengan cepat  kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea”---Markus 1:28 

PUJIAN: Dalam pertemuan nasional pengajar Misi Evangelisasi, Oktober 2019 lalu, hati para peserta diharubirukan oleh kehadiran seorang pengajar senior yang telah sangat berjasa dalam mengembangkan KEP/SEP di banyak paroki di berbagai kota dan menelurkan murid-murid yang saat ini telah berkarya di paroki, keuskupan, maupun nasional. Yang terkasih Bapak Gerard Pola, adalah teladan kesetiaan seorang murid Kristus jaman ini.  

Penanggung Jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

MINYAK, SUMBER DAYA HIDUP

Friday, 30 Aug 2024

PLIN PLAN

Thursday, 29 Aug 2024

HAI ANAK MUDA, ... BANGKITLAH!

Tuesday, 27 Aug 2024

MENUTUP PINTU

Monday, 26 Aug 2024

TETAP PERCAYA

Sunday, 25 Aug 2024

MEMBUKA DIRI

Saturday, 24 Aug 2024

KASIH YANG SEMPURNA

Friday, 23 Aug 2024

MARI KE PESTA

Thursday, 22 Aug 2024

GEMBALA YANG BAIK

Wednesday, 21 Aug 2024

TERIKAT KEKAYAAN DUNIAWI

Tuesday, 20 Aug 2024