Renungan Harian - Friday, 27 October 2023
ADA DUA PILIHAN DALAM DIRI KITA
![](https://www.karismatikkatolik.org/public/content/Picture31.jpg)
Jumat, 27 Oktober 2023
Roma 7:18-25a
Mazmur 119:66.68.76.77.93.94
Lukas 12:54-59
“Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.” --- Roma 7:19
DUA SERIGALA, konon tinggal di dalam hati kita , yang satu serigala putih dan satunya serigala hitam. Kedua serigala selalu berseteru dan berlawanan visi misi serta tabiat. Serigala putih bertabiat baik, selalu berbuat baik dan benar, sedangkan serigala hitam bertolak belakang dari itu. Masing-masing serigala berupaya memenangkan hati kita. Serigala putih berjuang membawa kita untuk hidup kudus dan taat kepada Allah, serigala hitam selalu mencobai dan berusaha menghalangi kita untuk berbuat benar, ia bahkan mendorong kita untuk berbuat salah dan jahat. Siapa diantara dua serigala itu yang akan jadi pemenang?
Dalam bacaan hari ini, Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma menceritakan tentang bagaimana ia pun mengalami peperangan rohani dalam dirinya, ia seolah memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang, persis seperti gambaran tentang dua serigala tersebut diatas. Dalam Roma 7:19 seakan Paulus mengakui bahwa ia sempat terperangkap dan terhasut berbuat dosa, mengabaikan bagian lain dari dirinya yang tidak menginginkan kejahatan itu (hati nurani). Ini sebuah kesaksian Rasul Paulus dari pengalaman ketika ia hidup sebagai Saulus yang tidak mengenal Kristus. Ia terperangkap jatuh oleh kuasa dosa, tidak punya kekuatan untuk melawannya. Bahkan dosa itu ia lakukan berulang-ulang tanpa merasa bersalah, contoh kasus berapa banyak pengikut Kristus yang dikejar-kejar untuk dianiaya dan dibunuh olehnya.
Saulus mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus yang telah diburu dan dianiayanya. Saulus mengalami kuasa kasih Yesus, ia diampuni, dilepaskan dari kuasa dosa. Saulus menjadi Paulus ber-metanoia meninggalkan perbuatan jahat, berbalik arah menjadi pribadi yang penuh kasih membawa kabar gembira keselamatan dari Kristus kepada bangsanya bahkan juga kepada bangsa-bangsa lain. Umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk kita disini, mengenal Kristus dan mengalami keselamatan-Nya oleh karena jasa dan kegigihan Rasul Paulus.
Rasul Paulus memperingatkan kita untuk berjuang sekuat tenaga melawan kehendak jahat yang seringkali timbul atau menghinggapi hati kita. Paulus terlepas dan menang dari jerat dosa oleh karena ia mengasihi dan taat kepada Kristus. Hingga akhir hayat, walau dalam penderitaan dan aniaya, Paulus tetap taat hanya kepada Kristus yang diam dalam hatinya. Sepanjang perjalanan hidup kita, iman yang naik turun, ketika dihadapkan pada dua pilihan, baik atau buruk, benar atau salah, maka komitmen dan ketaatan kepada Kristus dan tuntunan Roh Kudus melalui hati nurani kitalah yang akan membawa kita kepada pilihan yang benar serta menjadikan kita pemenang dalam kehidupan (Amanda).
DOA: ”Tuhan Yesus, berikan kepadaku hati yang bijaksana, bimbinglah aku selalu dengan Roh-Mu yang Kudus agar selalu setia mengarahkan hati dan pikiranku kepada tuntunan-Mu saja, dan lepaskanlah aku dari segala yang jahat sebab Engkau yang berkuasa atas hidupku, Amin.”
JANJI: “Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku." - Mazmur 119:93
PUJIAN: Di kehidupan lamanya Saulus dikenal sebagai pribadi yang kejam, dia tega membunuh para pengikut Kristus pada masanya. Namun perjumpaannya dengan Yesus mengubahkan hidupnya menjadi baik secara radikal, bahkan rela mati demi Yesus. Dalam surat-surat nya kepada jemaat di Roma membuktikan bahwa Paulus adalah sosok yang bukan sekedar beriman, tapi memiliki kualitas iman dan ketaatan yang sangat mengagumkan. Paulus menyampaikan bahwa seseorang yang menyadari dirinya sudah menerima karya penebusan pasti akan taat dalam iman kepada Tuhan. Sebaliknya, seseorang yang tidak menaati Tuhan berarti dia belum menerima penebusan oleh iman. Kecintaannya pada Tuhan membuat Paulus berkobar memberitakan Injil sampai akhir hayatnya. Bahkan ia rela dihukum mati demi Yesus.
Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
SEORANG HAMBASunday, 07 Jul 2024 |
MEMATUHI PERATURANSaturday, 06 Jul 2024 |
JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMUFriday, 05 Jul 2024 |
SUDUT PANDANGThursday, 04 Jul 2024 |
MENJADI PERCAYAWednesday, 03 Jul 2024 |
IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYATuesday, 02 Jul 2024 |
IKUT SEGERA, JANGAN TUNDAMonday, 01 Jul 2024 |
DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHANSunday, 30 Jun 2024 |
SIAPAKAH YESUS BAGIKUSaturday, 29 Jun 2024 |
JADILAH ENGKAU TAHIRFriday, 28 Jun 2024 |
KETAATANThursday, 27 Jun 2024 |
MENGENAL POHON DARI BUAHNYAWednesday, 26 Jun 2024 |