BERJALAN KE KEKUDUSAN

Rabu, 1 November 2023

Wahyu 7:2-4.9-14

Mazmur 24:1-2.3-4ab.5-6

1 Yohanes 3:1-3

Matius 5:1-12a

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” --- Matius 5:3

HARI INI GEREJA merayakan Pesta Semua Orang Kudus. Orang Kudus di sini ialah mereka yang telah hidup mulia bersama Allah Bapa di surga. Waktu hidup mereka tanpa henti berjuang memberikan diri kepada Allah meski dalam pergumulan. Allah kita yang mahakudus, kita dapat meneladan Dia melalui perbagai cara hidup yang kudus, ada para imam atau para rohaniwan dan biarawan-wati, suami-istri, orang tua, anak-anak muda, serta anak-anak dalam aneka corak hidup mereka. Banyaknya orang kudus dalam Gereja, memberi kita teladan iman dalam situasi hidup yang konkrit. Sebagai satu Gereja, kita menghormati dan memohon doa dari mereka untuk bertumbuh dalam kesucian hidup. Tindakan ini, kita sebut ‘Devosi’

Sebagai Keluarga, kitapun mempunyai orang kudus ,yakni Keluarga Nasaret, ‘Yesus, Maria, Yusuf’, yang kita teladani. Paus Leo XIII menyebut Keluarga Nasaret sebagai ‘Pola Ilahi untuk Umat manusia’. Kita juga mempunyai Pasutri Luigi Beltrame, Quatroci dan istrinya, Maria Corsini, dari Italia dan Pasutri Lousi Martin dan Marie Azeli Guerin, orang tua dari St. Teresa dari Lisieux. Pasutri Katolik itu bergumul dalam relasi pekerjaan, mendidik anak, dan tugas sebagai warga masyarakat. Devosi kepada Keluarga-keluarga ini membawa kita tidak untuk melakukan hal-hal yang luar biasa, melainkan hal-hal yang biasa dengan iman dan kasih. Dalam beberapa kesempatan Paus kita Fransiskus mengatakan bentuk sederhana dari kekudusan itu lewat sukacita dalam pasang surut kehidupan. Kita jalani hidup dan tugas-tugas kita dengan iman, kasih dan sukacita menuju ke kekudusan. (Romo Subroto Widjojo, SJ).

DOA: “Pimpinlah langkah hidup kami agar kami senantiasa berjalan dalam kekudusan dan menuju ke arah kekudusan, Amin.”

JANJI: ”Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga.” - Matius 5:12

PUJIAN: Dalam Credo kita disebutkan, bahwa kita percaya akan Persekutuan Para Kudus. Umat Allah itu terdiri dari, umat yang telah mulia di surga, yakni: Para Suci dan mereka yang masih menunggu pengangkatan kemuliaannya di api penyucian, yang kita doakan besok hari pada tanggal 2 November. Dan kita umat beriman, yang tetapi masih harus masih berjuang dalam hidup di dunia, menuju ke kekudusan dalam hidup kita sehari-hari. Kita bisa mendoakan mereka yang masih menanti di api penyucian, kita bisa minta doa dan bantuan kepada mereka yang sudah mulia di Surga. Di hari Pesta semua orang kudus ini, kita menghormati mereka dan berdoa mohon bantuan mereka. Juga di hari ulang tahun Baptis kita, kita juga bisa menghormati dan berdoa kepada orang suci yang menjadi pelindung kita, yang namanya kita pakai sebagai Nama Baptis kita.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)