BERPIKIR SECARA POSITIF

Sabtu, 22 Juni 2024

2 Tawarikh 24:17-25

Mazmur 89:4-5.29-30.31-32.33-34

Matius 6:24-34

”Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada

jalan hidupnya?” --- Matius 6:27

TIDAK MUDAH  bagi kita untuk dapat mempercayai bahwa permasalahan hidup yang kita alami dapat dilalui dengan campur tangan Tuhan yang ada dalam setiap langkah hidup kita. Sering kali kita berpikir hanya dengan akal budi saja dan ”LUPA” akan penyelenggaraan Sang Ilahi, padahal Yesus berkata janganlah kamu kuatir, bukan saja untuk hari ini, tetapi untuk seluruh hidup kita.

Lalu mengapa kamu kuatir? Karena ketika kita penuh dengan kekuatiran, kita akan kehilangan iman kita kepada Tuhan kita. Yesus berkali-kali mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan kekuatan kita yaitu pikiran dan harta dunia, sebab akan habis dimakan ngengat dan karat pada akhirnya dan pencuri membongkar dan mencurinya yang berarti hidupmu adalah sia-sia dan tidak berguna.

Jadi marilah kita menggunakan seluruh kemampuan kita yang telah diberikan oleh Tuhan Allah sebagai rahmat bagi kita dalam menghadapi terutama hambatan dan tantangan dalam kehidupan, caranya adalah  carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu, juga jalanilah kehidupan ini sebagai anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita, ya tentu saja asal kita percaya, membaca dan mendengarkan firman Tuhan, berdoa dan selalu mengandalkan Tuhan pasti semua hambatan dapat diatasi. (Fransiskus Setiawan)

DOA: "Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah sumber kekuatan dan rahmat bagi kami, kami yakin dan percaya akan penyertaan-Mu didalam hidup kami sehingga tidak ada lagi kekuatiran yang sering kali mendera pikiran dan tindakan kami. Terima kasih ya Tuhan atas penyelenggaraan-Mu sampai hari ini, Amin.”

JANJI:  “Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi dia. Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya, dan takhtanya seumur langit.” - Mazmur 89:29-30

PUJIAN: Sang Pendiri Kongregasi Suster Misionaris Claris (MC), Madre Maria Ines Teresa Arias Espinoza merupakan anak ke 5 dari delapan bersaudara, lahir di Ixlan del Rio, Nayarit, Mexico, 7 Juli 1904. Ketika Kongres Ekaristi Nasional pada Oktober 1924 dia mengambil keputusan untuk menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. Pada 5 Juni 1929 Ia masuk biara kontemplatif (biara tertutup) Santa Clara di Los Angeles, California, tempat para suster mengungsi karena adanya pengejaran terhadap Gereja di Mexico. Tuhan memberi isyarat yang pertama kepadanya untuk mengabdikan diri bagi karya-karya misioner. Selama 16 tahun hidup tersembunyi bersama Kristus di dalam biara kontemplatif. Undangan Tuhan semakin jelas baginya untuk mendirikan sebuah Kongregasi misi. Kuatnya hasrat akan karya misi ini mengantar ia pada keputusan mendirikan suatu Kongregasi Misioner. Pada periode tahun 1940 -1944 beliau mengajukan permohonan mendirikan kongregasi misi. Akhirnya pada tanggal 22 Juni 1951 dengan Dekrit No 4873-49c.147, Tahta Suci menyatakan secara resmi bahwa Misioneras Clarisas del Santisimo Sacramento/Misionaris Claris dari Sakramen Maha Kudus (MC) dinyatakan sebagai Tarekat Kepausan.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)