Renungan Harian - Thursday, 11 June 2020

BERTOBATLAH!


Kamis, 11 Juni 2020

St. Barnabas, Rasul

Kisah Para Rasul 11:21b-26;13:1-3 

Mazmur 98:2-3ab, 3c-4, 5-6 

Matius 10:7-13 

 

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat!”----  Matius 10:7

 

ANUGERAH TERBESAR yang kita terima dari Allah adalah keselamatan, sehingga kita memperoleh kehidupan kekal di rumah Bapa. Setelah menerima keselamatan, maka tugas kita adalah mengajak orang lain juga untuk memperolehnya. Hal ini dapat kita lakukan dengan mengajak orang untuk bertobat.

Hal ini bersifat mendesak, karena kita tidak tahu kapan kita akan meninggal. Meninggal dapat terjadi setiap saat baik kepada orang muda maupun orang tua, baik kepada orang sehat maupun yang sedang sakit. Kita lah yang perlu terus berjaga-jaga dan membuat persiapan terus menerus; jangan menunda untuk berbuat baik, menolong orang lain, dan segera bertobat, karena bila terlambat yang terjadi adalah penyesalan.

Kata “tobat”, yang dapat ditulis sebagai “taubat”, dapat dianggap sebagai singkatan dari “Tidak Akan Ulangi perBuatan Terkutuk/Tercela”, memiliki makna untuk meninggalkan kehidupan lama yang penuh dosa dan kegelapan dan beralih ke kehidupan baru yang bersih dan terang.

Jangan lupa setelah bertobat, kita perlu melanjutkannya dengan tindakan nyata, yaitu menerima Sakramen Rekonsiliasi, atau sakramen Pengakuan Dosa. Sakramen ini merupakan sarana yang diberikan Yesus lewat Gereja  untuk memulihkan hubungan yang terputus antara Allah dengan manusia yang telah berdosa dan antara manusia yang bersalah dengan sesama.

Selagi ada kesempatan, mari kita mengubah diri, melakukan pertobatan dan menyelesaikannya dengan Sakramen Tobat, sehingga kita menjadi manusia baru kembali dan  siap menerima karunia keselamatan dari Allah dan berbagi keselamatan-Nya dengan sesama. (DAG)

 

DOA: Tuhan Yesus, sadarkanlah kami untuk segera dan terus mengubah diri agar semakin layak di hadapan-Mu.

 JANJI: Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.  ----  Mazmur 98:9

PUJIAN:  Santo Yohanes Paulus II dengan tulus hati mengampuni Mehmet Ali Agca yang telah  menembaknya ketika ia menjadi Paus, sehingga ia terluka parah dan nyaris mati.  Setelah sembuh, St. Yohanes Paulus II mengunjungi penembaknya itu di penjara, memeluknya, dan mengampuninya dengan tulus. Ini merupakan suatu ajakan untuk bertobat yang luar biasa.

Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024