DIBAKAR API ROH KUDUS

Kamis, 11 Oktober 2018

Galatia 3:1-5

MT Lukas 1:69-75

Lukas 11:5-13

"Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?” --- Galatia 3:3

KEADAAN ZAMAN Paulus dengan keadaan globalisasi zaman kita ini, sebagaimana tersirat dalam surat Paulus kepada umat di Galatia, yang kita baca hari ini, boleh dikatakan tak jauh bedanya. Kita bisa terhanyut oleh pola dan budaya hidup dunia. Kita sama-sama memerlukan Roh Kudus, yang memberi dasar hidup rohani maupun kehidupan jasmani kita.

Di tengah tekanan arus globalisasi, dengan kemajuan teknologi-informasi yang sedemikian pesatnya, tanpa diimbangi dengan wawasan iman yang mencukupi, mudah membuat iman goyah; tanpa diimbangi pula dengan informasi yang sehat tentang dampak dari ‘IT’ dan globalisasi. Untuk itulah kita tetap perlu terang dan tuntunan Roh Kudus! Benar dan tepat teguran Paulus, “Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?” (Gal 3:3).

Kita memerlukan Api Roh Kudus, yang senantiasa membakar semangat jiwa dan roh  kita, untuk melepaskan kita dari pengaruh roh kegelapan yang kita sadari bisa membawa kita ke kebinasaan. Godaan dan tawaran kenikmatan dunia yang begitu menggairahkan tidak akan berarti apa-apa pada diri kita, bila Roh Kudus hadir dalam diri kita. Dia mengarahkan kita suara hati kita untuk tetap patuh dan taat pada kehendak-Nya.

Tak perlu ragu terhadap janji Tuhan Yesus kepada kita yang akan memberikan Roh-Nya yang kudus bila kita memintanya kepada Bapa (Luk 11:13). Yesus menyuruh kita: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan” (Lukas 11:9-10). Roh Kudus yang dicurahkan ke dalam hati kita, tidak hanya membakar kita unyuk berani bersaksi, tetapi membawa kita ke kekudusan hidup dan akhirnya ke menuntun kita sampai kepada hidup yang kekal. (LP)

Doa: Tuhan Yesus, turunkanlah Api RohMu atas kami untuk membakar semangat pelayanan kami dalam hidup nyata sehari-hari.

Janji: “... Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” --- Lukas 11:13

Pujian: Santo Paus Yohanes XXIII bekerja keras untuk menyatukan Gereja Tuhan yang terpecah-pecah. Meski mendapatkan banyak tantangan, upayanya itu akhirnya membuahkan Konsili Vatikan II yang membahas cara-cara untuk memperbaharui Gereja Katolik dalam dunia modern, memperkaya pandangan tentang hakikat Gereja, mempromosikan keragaman dalam kesatuan Gereja, dan membahas reformasi untuk Gerakan Ekumenis dan Liturgi.

Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ