Renungan Harian - Sunday, 30 June 2024

DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHAN


Minggu, 30 Juni 2024

Keb. Salomo 1:13-15.2:23-24

Mazmur 30:2.4.5-6.11.12a.13b

2 Korintus 8:7.9.13-15

Markus 5:21-43


“Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.” --- Markus 5:23


YESUS ADALAH seorang penyembuh. Dalam Injil ada begitu banyak kisah tentang Yesus menyembuhkan begitu banyak orang. Ia tidak hanya menyembuhkan penyakit fisik, tetapi juga penyakit psikis dan spiritual. Ia bahkan secara inplisit menyebut diri-Nya sebagai tabib, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa” (Mrk. 2:17). Dengan melihat aktivitas penyembuhan yang dilakukan Yesus maka kita mengimani bahwa Yesus datang ke dunia untuk menyembuhkan manusia dan dunia secara holistik.

Ketiga bacaan Kitab Suci yang kita baca atau dengarkan hari ini menegaskan apa yang baru dikatakan di atas. Dalam Injil Yesus hadir untuk menyembuhkan pribadi-pribadi dari sakit penyakit fisik, psikis dan spiritual, bahkan menghidupkan yang telah mati. Sakit dan bahkan kematian anak perempuannya, membuat Yairus menderita psikis seperti depresi, takut kehilangan, dan terluka. Demikianpun seorang wanita yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan. Ia tidak hanya mengalami sakit fisik tetapi juga sakit batin karena dianggap najis, kotor dan dikucilkan. Sedangkan bacaan pertama mewartakan kepada kita tentang satu penyakit yang dimasukkan ke dalam dunia oleh setan, yaitu dengki. Penyakit dengki ini amat berbahaya sebab mengantar manusia ke kebinasaan. Selanjutnya dalam bacaan kedua secara inplisit Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Korintus tentang bahaya ketamakan. Ketamakan membuat orang tidak merasa cukup dan rakus. Sikap hidup yang demikian akan menciptakan ketidak-seimbangan baik dalam diri sendiri maupun dalam hidup bersama orang lain.

Semua penyakit apapun termasuk yang disebutkan di atas, baik penyakit fisik, psikis, maupun spiritual membutuhkan obat. Tentu dunia dengan kecanggihannya telah berusaha memberikan rupa-rupa tawaran obat untuk penyakit fisik, psikis, dan spiritual bagi manusia untuk memperoleh kesembuhan. Namun obat sesungguhnya hanya dapat kita peroleh dari Sang Tabib sejati, yaitu Yesus. Hanya Yesus yang bisa menyembuhkan kita secara holistik sebab hanya Dia yang tahu persis apa saja penyakit yang kita derita. Kita boleh saja pergi ke dokter atau berobat di mana saja tetapi jangan lupa datang kepada Yesus sebab Dia mempunyai obat mujarab yaitu KASIH yang mengalir dari Hati-Nya yang mahakudus. Yairus dan anaknya serta perempuan yang menderita pendarahan disembuhkan oleh belaskasih Tuhan. Demikian pun dengan penyakit dengki dan tamak bisa disembuhkan dengan menghidupi semangat kasih yang kita terima dari Tuhan sendiri.

Saudara-saudaraku, penyakit-penyakit di atas masih tetap ada di zaman kita. Penyakit-penyakit itu bisa saja ada dalam diri kita tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat kita. Keadaan diri dan dunia yang seperti itu tentu membuat kita prihatin. Apalagi di mana-mana terjadi peperangan, intoleransi, budaya gosip, kehancuran rumah tangga, perselingkuhan, pelecehan seksual, dan lain-lain yang menimpa Gereja telah menjadi penyakit yang ganas dalam hidup menggereja dan bermasyarakat. Kita dan dunia butuh dipulihkan dan disembuhkan Tuhan dengan kasih-Nya. Mari kita membuka diri untuk menerima dan menjadikan kasih Tuhan sebagai harta kekayaan kita dan obat mujarab untuk semua penyakit kehidupan kita. Marilah kita ikut dalam gerakan penyembuhan dunia dengan menawarkan kasih Tuhan sebagai obat pertama dan terutama dari segala macam obat. (RM. Aris Fenanlampir)

 

DOA: ”Ya Yesus, Tuhan dan Allah kami, Engkau telah bersabda “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa”. Kami sadari bahwa akibat dosa, kami telah menderita berbagai penyakit baik secara fisik, psikis, maupun spiritual.
Akibat dosa yang membawa berbagai penyakit tersebut kami terpisah dari kasih-Mu. Namun kami bersyukur sebab Engkau selalu menghampiri, menyapa dan memulihkan kami dengan kasih-Mu melalui Sabda dan Kurban Ekaristi yang selalu tersedia bagi kami. Kami mohon bantulah kami agar dijauhkan dari segala marabahaya dan sakit penyakit. Dan kiranya Engkau menyembuhkan saudara-saudari kami yang sedang menderita sakit, Amin.”

JANJI: “Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!” - Mazmur 30:5

PUJIANSanto Theobaldus dari Provins adalah seorang pertapa suci dari Perancis. Ia lahir di kota Provins Perancis dalam sebuah keluarga bangsawan tinggi Kerajaan.  Ayahnya Arnoul, adalah seorang Pangeran Palatine dari Champagne. Sebagai seorang pemuda, ia sangat senang membaca kisah kehidupan para pertapa suci seperti santo Yohanes Pembabtis, Santo Paulus pertapa, Santo Anthonius Agung, dan Santo Arsenius. Ia juga sering mengunjungi seorang rahib pertapa bernama Burchard, yang tinggal di sebuah pulau kecil di tengah-tengah Sungai Seine. Theobaldus tutup usia pada tanggal 30 Juni 1066. Sesaat sebelum kematiannya ia memutuskan menjadi seorang biarawan Benediktin Kamaldoli (OSB Cam). Karena itu setelah kematiannya, para pengikutnya pun bergabung dengan Konggregasi yang didirikan oleh santo Romualdus tersebut.Santo Theobaldus dikanonisasi oleh Paus Alexander II pada tahun 1073.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024

JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPAN

Tuesday, 25 Jun 2024

RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITA

Monday, 24 Jun 2024

MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?

Sunday, 23 Jun 2024

BERPIKIR SECARA POSITIF

Saturday, 22 Jun 2024

HARTA SURGAWI

Friday, 21 Jun 2024