IA AKAN MENJADI RAJA ATAS KETURUNAN DAUD SELAMANYA

Jumat, 8 Desember 2023

Kejadian 3:9-15.20

Mazmur 98:1.2-3ab.3bc-4

Efesus 1:3-6.11-12

Lukas 1:26-38

"Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya." --- Lukas 1:32

AYAT INI merupakan bagian dari pernyataan malaikat Gabriel kepada Maria, ibu Yesus, ketika ia memberitahukan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan Anak yang akan disebut Yesus. Dalam ayat ini, Gabriel menjelaskan beberapa hal mengenai kedudukan dan misi Yesus.

Pertama, Yesus akan menjadi besar. Ini menunjukkan bahwa Yesus akan memiliki pengaruh dan kekuasaan yang luar biasa dalam kehidupan orang-orang dan dalam rencana keselamatan Allah.

Kedua, Yesus akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang unik dan memiliki hubungan yang istimewa dengan Allah Bapa. Gelar "Yang Mahatinggi" mengungkapkan kemuliaan, keagungan, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Ketiga, Tuhan Allah akan memberikan kepada-Nya takhta Daud, nenek moyangnya. Ini mengacu pada janji Allah kepada Daud dalam Perjanjian Lama bahwa keturunannya akan memerintah sebagai raja yang adil dan kekuasaan-Nya akan berlanjut selamanya. Yesus adalah keturunan Daud yang memenuhi janji ini sebagai Mesias yang dinantikan.

Renungan dari ayat ini adalah bahwa Yesus adalah Anak Allah yang unik, dengan kuasa dan keagungan yang tak terbatas. Ia diberikan takhta Daud, menegaskan bahwa Ia adalah Mesias yang memenuhi janji-janji Allah. Ayat ini mengajak kita untuk menghormati dan menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, serta mengakui kedaulatan-Nya dalam hidup kita. (Linda H).

DOA: "Ya Tuhan, kami bersyukur atas janji-Mu yang terungkap dalam Lukas 1 ayat 32. Terima kasih karena Engkau mengutus Yesus Kristus, Anak-Mu yang Mahatinggi, untuk menjadi Anak Allah dan pewaris takhta Daud. Kami bersyukur atas kerajaan-Nya yang abadi. Bimbinglah kami untuk mengenal-Nya dengan lebih dalam dan mempersembahkan hidup kami kepada-Nya. Kiranya kami hidup dalam pengharapan akan janji-Mu dan mengikuti teladan Yesus dalam segala hal. Terima kasih, Ya Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin."

JANJI: "Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!" - Mazmur 98:4

PUJIAN: Pesta Maria Dikandung Tanpa Noda, juga dikenal sebagai Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda, adalah perayaan Katolik yang diadakan pada tanggal 8 Desember. Dikandung Tanpa Noda merayakan keyakinan bahwa Maria dikandung bebas dari dosa asal, dan karena itu, diperingati sembilan bulan sebelum tanggal kelahiran Maria pada 8 Desember.Pesta Maria Dikandung Tanpa Noda adalah salah satu pesta terpenting yang dirayakan oleh Gereja Katolik.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)