Renungan Harian - Monday, 05 February 2024

IMAN YANG MENYEMBUHKAN


Senin, 5 Februari 2024

Peringatan wajib Santa Agata

1Raja 8:1-7.9-13

Mazmur 132:6-7.8-10

Markus 6:53-56


“…Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.” --- Markus 6:56b


BERKAT TUHAN  menjadi dambaan setiap orang beriman untuk dapat menerimanya.  Saat mengajar, Yesus seringkali memberikan berkat melalui mukjizat yang dibuat-Nya.  Diantara mukjizat Yesus adalah mengubah air menjadi anggur, mengusir roh jahat,  membangkitkan orang mati, berjalan di atas air, dan lainnya. Saat di Genesaret, Yesus juga membuat mukjizat. Mereka telah mengenali Yesus yang sudah membuat mukjizat di tempat lain sebelumnya. Mereka mulai  mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus. Yesus menyembuhkan orang banyak yang datang kepada-Nya. Kesembuhan bahkan terjadi  ketika mereka dapat menjamah jumbai jubah Yesus. Hal itu menunjukkan betapa besar iman mereka. Mukjizat Yesus menjadi tanda keselamatan bagi orang yang percaya, sekaligus menunjukkan kerahiman Allah melalui Dia.   

Dalam peziarahan hidup di dunia ini, selain sehat tentu kita pernah mengalami sakit.  Dalam proses penyembuhannya, kadang harus melalui tahap yang dirasakan berat. Tetapi sebagai orang beriman, hanya kepada-Nya kita harus bersandar. Selain pengobatan medis, kita juga harus mengobati sakit  dengan cara memperkuat iman kita. Yaitu dengan lebih mengenal Allah melalui doa, membaca Firman-Nya, serta menyerahkan hasilnya  kepada kehendak-Nya. Sehingga kita akan memperoleh kesembuhan, baik jasmani dan rohani kita. (Tri Laksito).

 

DOA: ”Ya Yesus, aku percaya hanya Engkaulah penopang di saat aku terjatuh dalam kelemahan karena dosa, Amin.”

JANJI: “Memang kita telah mendengar tentang itu di Efrata, telah mendapatnya di padang Yaar. Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya.” - Mazmur 132:6-7

PUJIAN: Agata adalah seorang gadis Kristen dari Catania, di kaki gunung Aetna. Ia telah berprasetya tidak menikah untuk mempersembahkan kemurniannya kepada Kristus. Ia menolak dinikahi Gubernus Sisilia yang bernama Quintianus sehingga disiksa dengan keji. Di tengah-tengah penderitaannya, Santo Petrus menampakkan diri dan mengobati luka-lukanya. Namun akibat penyiksaan yang terus dilakukan terhadapnya, akhirnya St. Agata wafat dengan tetap mempertahankan kemurnian dan imannya kepada Kristus.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024

JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPAN

Tuesday, 25 Jun 2024