JADILAH ENGKAU TAHIR

Jumat, 28 Juni 2024

2 Raja-Raja 25:1-12

Mazmur 137:1-6

Matius 8:1-4

“Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”  Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.”  --- Matius 8:3

YESUS ADALAH penguasa Surga dan dunia. Semua akan terjadi menurut kehendak-Nya. Jadi bila aku membutuhkan sesuatu, maka aku perlu menyatakannya kepada-Mu, ya Yesus. Dan Engkau akan memberikannya sesuai dengan kehendak-Mu. Dan aku percaya itulah yang terbaik yang Kau berikan kepadaku. Jadi saat kita memiliki kebutuhan, maka aku perlu menyatakan semua itu kepada Engkau dengan sepenuh hati, tetapi aku tidak perlu juga untuk memaksa-Mu, karena Engkaulah yang tahu akan kebutuhanku dan Engkau akan memberikan yang terbaik bagiku.

Selanjutnya aku juga perlu untuk mengucap syukur atas terkabulnya permohonanku itu. Walaupun pada saat aku berdoa, memang hal itu belum terjadi, tetapi aku percaya bahwa Engkau akan mewujudkannya seturut kehendak-Mu. Aku percaya bahwa Engkau akan memberikan yang terbaik bagi diriku. (D. Agus Goenawan)

DOA: ”Tuhan Yesus, terimakasih karena Engkau selalu memberikan yang terbaik bagiku seturut kehendak-Mu. Pimpin aku untuk selalu memohon kepada-Mu
dan biarlah semua terjadi menurut kehendak-Mu, Amin.”

JANJI: ”Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!” - Mazmur 137:6

PUJIAN : Santo Ireneus dari Lyons, Uskup dan Martir. Ireneus lahir di Asia Kecil kira-kira pada tahun 140. Pendidikannya berlangsung di Smyrna. Pelajaran agama diperolehnya dari Santo Polykarpus, yaitu murid Santo Yohanes Rasul. Irenues bekerja di Lyons sebagai seorang imam. Pada tahun 177, timbullah aksi penghambatan agama di Lyons. Uskup kota Lyons, Potinus, meninggal karena suatu penganiayaan yang kejam atas dirinya. Ireneus diangkat menjadi penggantinya. Sebagai uskup, ia menggembalakan umatnya dengan penuh perhatian dan cinta. Kepada umatnya ia selalu berkhotbah dalam bahasa setempat, meskipun ia sendiri dibesarkan dalam bahasa Yunani. Dalam kepemimpinannya, ia selalu berusaha membela
ajaran iman yang benar. Ia juga memperjuangkan kesatuan Gereja dan menegakkan kewibawaan Paus. Namanya Ireneus, yang berarti pencinta damai, diusahakan menjadi kenyataan di dalam seluruh hidupnya. Dalam perselisihan antara Gereja Latin dan Yunani tentang tanggal hari raya Paskah, ia menjadi juru bicara Sri Paus. Ia meninggal pada tahun 202 selaku seorang martir Kristus.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)