JANJI ALLAH ITU “YA DAN AMIN” 

Selasa, 8 Juni 2021 

2 Korintus 1:18-22

Mazmur 119:129, 130 -133, 135

Matius 5:13-16

“Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.”  ----  2 Korintus 1:20

SERINGKALI ORANG mengatakan bahwa, teori itu gampang daripada prakteknya. Benarkah demikian? Bagaimana dengan kita? Apakah kita termasuk orang yang mudah berkata-kata atau bicara tapi sulit untuk melakukannya? Terkadang memang mudah untuk berkata-kata namun tidak mudah untuk melakukannya.

Demikian halnya dengan kata janji. Seringkali orang mengungkapkan kata janji, tapi bagaimana dengan menepati janji itu? Tidak sedikit orang yang menjadi kecewa sebab apa yang diharapkan tidak sesuai, alias ingkar janji. Media televise mempertontonkan bagaimana kehidupan orang di luar sana, dengan mudahnya mereka berjanji untuk hidup bersama, sehidup semati dalam susah dan senang, namun kenyataannya mereka susah untuk menepati janji itu dan pada akhirnya berpisah. Itulah janji yang diucapkan manusia. Bagaimana dengan janji Tuhan kita Yesus?

Janji Tuhan adalah Ya dan Amin. “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya” (2 Ptr 3:9a). Tuhan itu pasti, Dia tidak pernah lupa atau ingkar dengan janji-Nya. Kita patut bersyukur, Dia telah memberikan yang terbaik bagi kita sehingga kita dapat berkata, “Tuhan pasti akan menolong saya.”

Marilah kita memperbaiki diri dengan menjadi garam dunia seperti ajakan Yesus. Garam itu akan berguna jika kadar keasinannya tetap terjaga. Jika dia menjadi tawar maka tidak ada gunanya lagi. Demikian juga dengan hidup kita. Jika kita sudah tidak mampu menepati janji kepada Tuhan dan sesama, kita akan sama dengan garam itu, “Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” (Matius 5:13b).  (PTR)

DOA: Tuhan, janji-Mu adalah ya dan Amin. Baharuilah aku agar senantiasa setia pada janjiku kepada-Mu.

JANJI: ”Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.”  --- Mazmur 119:133

PUJIAN: Dalam Rekoleksi pewarta dan pengajar PKK (Pembaruan Karismatik Katolik) setiap peserta diwajibkan untuk mengucapkan janji setia dan taat pada Kode Etik pewarta dan pengajar serta pada Hierarki Gereja Katolik.

Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ