KAYA MATERI ATAU ROHANI? ATAU DUA-DUANYA?

Minggu, 4 Agustus 2019

Minggu Biasa XVIII

Pengkotbah 1:2;2:21-23

Mazmur 90:3-4.5-6.12-13.14.17

Kolose 3:1-5.9-11

Lukas 12:13-21

KataNya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." ---  Lukas 12:15

KAYA DAN TERHORMAT, hari- hari ini sangat sering diagungkan karena merupakan simbol kesuksesan dalam hidup, keluarga, anak-anak, istri, kesehatan diabaikan demi mengejar kekayaan dan kehormatan.

Segala cara ditempuh untuk mencapai sejumlah nilai materi, sampai akhirnya ketika keluarga hancur, kesehatan terganggu,  segala sesuatu yang diperjuangkan hanya kesia-siaan belaka kata Pengkhotbah.

Bahkan sabda Tuhan mengatakan: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Luk 12:15).

Tuhan tidak melarang sesorang berjuang hingga berhasil mencapai kesuksesan dan kekayaan, tetapi Tuhan mengajak umatNya untuk mempunyai kasih,  kepedulian, dan menjadi berkat  bagi keluarga serta sesama yang membutuhkan.

Pesan Injil Minggu cukup keras, “Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."  (Luk 12:21). (MG)

Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku agar mempunyai kepedulian serta menjadi berkat bagi sesama dengan segala anugrah kelimpahan dari Mu.

Janji: Memuliakan Tuhan dengan hidup dalam kasih  kepedulian terhadap sesama  ---- Lukas 12:21.

Pujian: St Yohanes Maria Vianney, Pengaku Iman, pelindung surgawi bagi para pastor paroki.

Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ