Renungan Harian - Wednesday, 15 November 2023

KEMBALILAH KEPADA TUHAN YANGTELAH MENOLONG KITA


Rabu, 15 November 2023

Kebijaksanaan 6:1-11

Mazmur 82:3-4.6-7

Lukas 17:11-19


“Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" --- Lukas 17:17-18


SEORANG SAHABAT yang ber-profesi sebagai pengusaha, mempunyai cara bersyukur tersendiri, ia selalu mentraktir para sahabatnya bahkan komunitasnya baik itu di rumah makan sederhana ataupun di restauran-restauran yang termahal sekalipun dengan merogoh kocek hingga 5 juta sekali makan bahkan lebih. Ia juga memberi gaji yang layak kepada para karyawannya, ia ingin semua karyawannya sejahtera, jangan sampai karyawannya pindah atau berhenti bekerja hanya karena ia membayar gaji dengan sangat rendah, itu akan mencederai integritas saya sebagai seorang Katolik, demikan katanya. Ia juga menambahkan bahwa uang yang ia miliki adalah rejeki dari  Tuhan yang ia peroleh melalui para karyawannya, maka sudah selayaknya ia mengembalikan lagi kepada mereka, “tidak elok jika saya memeras mereka”, demikian kata pengusaha tersebut.

Jika kita adalah karyawan, apakah kita telah datang kembali kepada Tuhan dengan cara memberi sedekah setiap bulannya? ataukah kita hanya bersedekah setahun dua kali, hanya setiap Natal dan Paskah saja? Kalau demikian mengapa kita mau menerima rejeki dari Tuhan setiap bulannya? bukankah gaji yang kita terima setiap bulannya, ada sekian persen yang menjadi milik Tuhan. Jika kita hanya sedekah setiap Natal dan Paskah saja, itu berarti kita telah “meng-korupsi” uang milik Tuhan selama 10 bulan per tahunnya, dan apabila hal itu telah kita lakukan sepanjang kita bekerja misalnya 40 tahun, hitunglah berapa banyak yang tidak kita berikan kepada Tuhan, apakah kita pernah menyadari akan hal itu?

Dari sepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus, hanya satu orang yang kembali kepada Yesus untuk bersyukur, lalu kemana yang kesembilan orang lainnya? Demikian yang ditanyakan oleh Yesus kepada satu orang kusta yang telah sembuh dan kembali kepada Yesus.

Jika Tuhan Yesus pada hari ini bertanya kepada kita : Apakah kita akan mencontoh kesembilan orang kusta tersebut? atau hati kita terketuk dengan seorang Samaria yang kembali kepada Yesus sehingga kita mau menjadi seperti orang Samaria itu? Jawablah pertanyaan Tuhan itu dengan aksi yang nyata untuk hari-hari yang akan kita lalui.

Hari ini, seorang Samaria telah menyadarkan kita untuk datang kembali kepada Yesus, bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, rejeki, kesehatan dan masih banyak lagi berkat yang tidak dapat kita sebutkan satu persatu. Mari kita datang kepada Yesus sebelum terlambat, sebab waktu yang tersisa tidaklah banyak. (Siswoyo Nugroho).

 

DOA: Yesus, aku mau menjadi seperti orang Samaria itu, mengembalikan apa yang telah aku dapat dari-Mu, supaya ketika aku menghadap Engkau kelak, Engkau mengenali aku sebagai murid kesayangan-Mu, Amin.”

JANJI: ”Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!” - Mazmur 82:3

PUJIAN: Seorang bapak dalam perjalanan pulang bekerja menelepon pembimbing rohaninya, ia bercerita bahwa anaknya sudah 4 hari demam dan belum sembuh juga, durasi demam seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, ia berniat, sesampainya di rumah ia akan membawa anaknya ke rumah sakit. Lalu pembimbing rohani yang biasa ia panggil Ayah itu bertanya, apakah anda sudah sedekah bulan ini? bapak tersebut sontak kaget, baru menyadari bahwa ia lupa, bahkan ia belum pernah seumur hidupnya lupa seperti saat ini. Pembimbing rohani ini berkata, anda jangan langsung pulang ke rumah, ber-sedekah-lah terlebih dahulu. Dua jam setelah sedekah ia sampai di rumah, ia tanya kapan anak kita sembuh demamnya, istrinya menjawab : dua jam yang lalu.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024