KESALEHAN SEJATI

Senin, 27 November 2023

Daniel 1:1-6.8-20

Tamb Daniel 3:52.53.54.55.56

Lukas 21:1-4

"…sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.” --- Lukas 21:3b

TENTU KITA seringkali melihat orang-orang memberikan persembahan dalam misa (kolekte) dan untuk ukuran lembar rupiah nominal paling besar sebesar seratus ribu rupiah saja. Tentunya nilai tersebut tidak ada apa-apanya bila dimasukkan ke dalam kolekte tersebut oleh seseorang yang kaya secara materi, namun nilai tersebut dianggap besar bila yang memasukkan ke dalam kolekte tersebut adalah seorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Begitu juga yang terjadi ketika Yesus berada dalam situasi di atas dan melihat ternyata seorang kaya hanya memberikan persembahan seadanya dibandingkan ketika seorang janda miskin memasukkan hanya dua peser ke dalam persembahan itu, karena hanya itu yang ia punya, dan lagi satu peser itu cukup untuk makanan dalam satu hari menurut ukuran kehidupan orang miskin di jaman itu, bahkan si janda tersebut tidak hanya memberikan satu tetapi dua peser. Dapat dibayangkan betapa berharganya uang satu peser untuk hidupnya tetapi dia lebih mempersembahkannya kepada Tuhan, karena dia percaya dan menaruh segala sesuatunya kepada Tuhan, tidak kuatir akan hidupnya karena percaya kepada pemeliharaan Allah.

Berbeda dengan kepercayaan duniawi yang dipresentasikan kepada si orang kaya dalam Injil, ketakutan, kekuatiran dalam hidup sehingga mereka menumpuk harta sebanyak-banyaknya (walaupun tidak salah juga menyimpan persediaan untuk kedepannya) yang sering kali merugikan orang lain dan alam semesta bahkan dapat menjadi dosa terhadap Allah karena menampakkan ketiadaan iman kepada-Nya.

Oleh karena itu marilah kita selalu mempersiapkan hati budi dan pikiran kita dengan mendahulukan kehendak Allah yang utama lalu menjadi permenungan bagi kita dalam meneladani ajaran Kristus sehingga segala keraguan dan kekuatiran, kita tinggalkan sehingga kehidupan beriman kita semakin kuat, taat dan setia dalam keadaan apapun kepada Tuhan. (Fransiskus Setiawan).

DOA: ”Tuhan Yesus Kristus, curahkanlah rahmat-Mu dan kepekaan kepada kami semua untuk mau berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.”

JANJI: “Terpujilah Engkau dalam Bait-Mu yang mulia dan kudus. Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya.” - T.Dan 3:53

PUJIAN: Setiap tanggal 27 November memperingati hari Pesta Santa Perawan Maria Medali Wasiat, peristiwa penampakannya kepada St. Katarina Laboure, dan meminta St. Katarina L. membuat medali menurut gambar yang dilihatnya. Mulanya medali ini disebut “Yang Dikandung Tanpa Dosa”, namun dikemudian hari menjadi devosi, dipraktekkan banyak orang dan banyak terjadi mukjizat karenanya medali ini dinamakan “Medali Wasiat”, seperti dikenal saat ini.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)