KUASA TUHAN

Minggu, 28 Juli 2024

2 Raja-raja 4:42-44

Mazmur 145:10-11.15-16.17-18

Efesus 4: 1-6

Yohanes 6: 1-15

"Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar anak Nabi yang akan datang ke dalam dunia." --- Yohanes 6:14

BACAAN HARi ini mengingatkan kita akan kuasa dan kebaikan Tuhan Yesus yang mampu menyediakan segala kebutuhan kita, meskipun sebagai manusia kita memliki berbagai keterbatasan. Dalam bacaan pertama, Elisa dengan dua puluh jelai roti yang diterimanya, ia lalu membagikannya kepada orang banyak. Ternyata makanan tersebut cukup untuk seratus orang dan masih ada sisa. Demikian juga dalam bacan Injil, Yesus dapat memberi makan lima ribu orang dengan lima roti jelai dan dua ikan. Setelah semua orang makan hingga kenyang, murid-murid mengumpulkan dua belas bakul sisa­ sisa makanan. Mukjizat ini menunjukkan kuasa dan kasih Yesus yang melimpah. Hal ini menunjukkan bahwa dengan iman, berkat Tuhan dapat melimpah.

Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, Paulus mengajak kita untuk hidup dengan rendah hati, lemah lembut, dan sabar, menjaga kesatuan dalam Roh Kudus. Sebagai umat Kristiani, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih dan menjaga persatuan di dalam gereja dan komunitas kita. Untuk itu hendaknya kita senantiasa perlu bersyukur atas kasih dan berkat-Nya yang melimpah bagi kita semua. (D. Agus Goenawan)

DOA: Tuhan yang Maha Pengasih, ajarilah kami untuk selalu bersyukur atas berkat-Mu yang melimpah. Bimbinglah kami untuk hidup dalam kesatuan dan kasih, dan untuk mempercayai bahwa Engkau selalu menyediakan bagi kami, Amin."

JANJI: "Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau." - Mazmur 145:10

PUJIAN: Paus Santo Viktor I dikenal sebagai paus pertama (tahun 189 sampai dengan 199) yang memperkenalkan penggunaan bahasa Latin dalam liturgi gereja, yang sebelumnya menggunakan bahasa Yunani. Hal Ini merupakan langkah penting dalam membuat liturgi lebih dapat dipahami oleh umat di wilayah Barat yang berbahasa Latin. Salah satu kontribusi utama Paus Viktor I adalah upayanya untuk menyatukan tanggal perayaan Paskah di seluruh Gereja. Dia menegaskan bahwa Paskah harus dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah ekuinoks musim semi, yang merupakan praktik Gereja Roma, berbeda dengan beberapa komunitas Asia Kecil yang merayakannya pada tanggal 14 Nisan, terlepas dari hari minggu.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)