LALANG DI  ANTARA GANDUM

Sabtu, 27 Juli 2024

Yeremia 7: 1-11

Mazmur 84:3.4.5-6a.8a.11

Matius 13:24-30

"Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpu/kanlah gandum itu ke dalam lumbungku." - Matius 13:30

INJIL MATIUS Bab 13 terdapat perumpamaan-perumpamaan mengenai Kerajaan Sorga, yang mengisahkan dampak pemberitaan Injil dan kondisi rohani yang akan ada di bumi ini di kalangan anggota Kerajaan Sorga yang kelihatan yaitu umat kristiani hingga akhir zaman. Pada waktu itu; Orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Allah, sementara orang jahat akan dilenyapkan. Dalam bacaan Injil hari ini Yesus menyampaikan Perumpamaan tentang lalang di antara gandum. Mari kita renungkan beberapa hal ini lebih dalam dan merefleksikannya.

Benih yang baik dan benih lalang

Perumpamaan ini memperingatkan bahwa "si jahat" akan menabur di samping mereka yang menaburkan Firman Allah. "Ladang" melambangkan dunia, dan "benih yang baik" melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah (Mat 13 :38).

• Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia. Iblis juga akan menanam para pengikutnya, "anak-anak si jahat", di antara umat Tuhan untuk "me/awan kebenaran "
• Pekerjaan utama para pengikut si jahat di dalam Kerajaan Sorga yang kelihatan adalah melemahkan kekuasaan Firman Allah (bdk Kej 3:4) serta memutar-balikkan kebenaran dengan ajaran yang
• Keadaan adanya para pengikut si jahat di antara umat Tuhan akan berakhir ketika Allah pada akhirnya melenyapkan segala orang jahat pada akhir zaman.

Sebagai umat beriman kita harus tetap waspada dengan ajaran palsu yang memutar-balikkan kebenaran Firman Tuhan.

Biarkanlah keduanya tumbuh bersama.

Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (bdk. 2Kor 11: 13- 15), ada tiga hal yang perlu diingat:

• Sepanjang zaman, kedua kelompok ini akan hidup Allah tidak akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk membinasakan anak-anak si jahat ini sebelum akhir zaman.
• Perumpamaan di atas tidak bertentangan dengan petunjuk-petunjuk lain di Alkitab yang memerintahkan gereja untuk memberlakukan disiplin atas umat yang berbuat
• Bagaimanapun juga    perlu    diingat    bahwa    disiplin          gerejani                adalah pemecahan terbatas terhadap oknum yang jahat dalam kerajaan Tuhan dan para malaikat-Nya akan mengadakan pemisahan yang akhir. Sebagai orang percaya yang setia, kita harus senantiasa waspada terhadap setiap unsur dan oknum subversif yang sangat mungkin disusupi si jahat dalam sendi kehidupan menggereja. Dalam banyak hal mereka akan kelihatan seperti anak-anak Allah, namun dari buahnyalah kita akan mengenali sifat aslinya. Menjaga keintiman hubungan kita dengan Tuhan akan meningkatkan kepekaan rohani kita. (A Hendro S)

DOA: "Yesus, kami ingin terus bertumbuh sebagai benih yang baik dan menghasilkan buah yang baik seperti yang Engkau kehendaki. Demi Kristus Tuhan dan Juruselamat kami, Amin."

JANJI: "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; /ebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik." - Mazmur 84: 11

PUJIAN: Santo Aurelius dan Santa Natalia wafat sebagai Martir karena dituduh murtad dari Islam. Mereka dengan berani mengakui iman mereka sebagai Kristiani - anggota Kerajaan Allah. Oleh karena itu mereka dibunuh di Cordoba - Spanyol pada masa pemerintahan Emir Abd Ar-Rahman II pada tahun 852.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)