Renungan Harian - Saturday, 31 August 2019
MASUK DAN IKUTI KEBAHAGIAAN TUAN-MU!
Sabtu, 31 Agustus 2019
1 Tesalonika 4:9-11
Mzm 98:1.7-9
Matius 25:14-30
“Ia-pun lalu berangkat.” — Matius 25:15
AJARAN YESUS dalam bentuk ‘Perumpamaan tentang Talenta’, di mana ada orang yang rajin melipatgandakan talenta, ada yang malas memanfaatkannya baik-baik, akhirnya mereka mendapat ‘pahala’. Kalau hal ini diterapkan pada diri kita, bagaimana? Upama saja, kita telah memiliki lima orang anak, dan kita begitu rajin berpelayanan macam-macam, Dan Yesus sangat berkenan. Dia memberi pahala pada kita, sabda-Nya, “Kamu sudah mempunyai lima anak. Aku akan memberi kamu lima anak lagi! Datang dan masuklah, ikut serta dalam kebahagiaan tuanmu!” (Luk 19:18-19; Mat 25:21)
Bisa saja anda terlibat rajin dalam dua macam pelayanan. Dan kuasa Tuhan nampak bersinar lewat karya pelayanan anda Dan Yesus sangat berkenan Dan kepada anda Yesus lalu bersabda: “Kamu benar-benar bagus sekali dalam menjalankan tugas pelayananmu. Kupanggil kamu ke dalam dua pelayanan lain sebagai tambahan. Dan masuklah, ikutlah ke dalam kebahagiaan tuan-mu!” (Luk 19:18-19; Mat 25:23)
Yesus memberi kita tanggungjawab extra, dan nampaknya Tuhan itu lalu pergi begitu saja (Mat 25:15). Rasanya Tuhan meninggalkan anda dengan tugas pelayanan itu, dan Tuhan terasa tak hadir menyertai anda (Luk 19:12; Kisah 1:9). Kita tahu dalam riwayat hidup para kudus, ada santo-santa yang mengalami seperti itu, seakan-akan sendiri, tetapi mereka tetap bertekun dalam pelayanan untuk Tuhan. Memang Yesus meminta kita untuk tekun dan setia, meskipun rasa-rasanya Tuhan itu telah pergi dan tak hadir memberkati anda.
Ia mengharapkan kita, ‘tetap setia dalam pelayanan, “siap sedialah baik maupun tidak baik waktunya” (2 Tim 4:2). Kadang-kadang Tuhan bertindak seperti orang-orang Mesir, yang menuntut para orang Israel yang menjadi budak mereka menghasilkan batu bata dan juga orang Israel harus usaha cari sendiri jeraminya (Kel 5:7).
Tetapi Yesus memberi kita rahasianya menghindari diri kita dari tanggungjawab yang berat, karena ‘rasa takut’ (Mat 25:25). Rahasinya ialah “Datanglah, ikutlah dalam kebahagiaan tuanmu!” (Mt 25:21, 23). Maka mari kita datang menghadiri Ekaristi, kalau mungkin tiap hari, dan terimalah sukacita-Nya. Datanglah kepada-Nya, ikut dalam Adorasi Sakramen Mahakudus, dan ikut doa-doa harian bersama ! Dan terimalah sukacita kebagiaan-Nya. Dan sukacita itu tak dapat diambil daripadamu! (Yoh 15:11; 16:22; 17:13). Untuk itu kita harus menatapkan pandangan kita hanya pada Yesus (Ibr 3:1; 12:2), bukan pada tanggungjawab yang kita emban dalam pelayanan itu! Bersukacitalah selalu di dalam Tuhan. Dan kukatakan lagi, “Bersukacitalah!” (Flp 4:4)
Doa: Ya Yesus, semoga seterusnya saya tak kebanjiran lain-lain selain berkelimpahan kehadiran-Mu.
Janji: “Kami menasehati kamu, saudara-saudara, supaya kami lebih bersunguguh-sungguh lagi melakukannya” — 1 Tes 4:10
Pujian: Kuntoro selain ikut Ibadat pagi di gereja tiap hari, ia juga selalu berdoa spontan, dengan suara lembut “Puji Tuhan!”!”
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
MEMATUHI PERATURANSaturday, 06 Jul 2024 |
JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMUFriday, 05 Jul 2024 |
SUDUT PANDANGThursday, 04 Jul 2024 |
MENJADI PERCAYAWednesday, 03 Jul 2024 |
IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYATuesday, 02 Jul 2024 |
IKUT SEGERA, JANGAN TUNDAMonday, 01 Jul 2024 |
DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHANSunday, 30 Jun 2024 |
SIAPAKAH YESUS BAGIKUSaturday, 29 Jun 2024 |
JADILAH ENGKAU TAHIRFriday, 28 Jun 2024 |
KETAATANThursday, 27 Jun 2024 |
MENGENAL POHON DARI BUAHNYAWednesday, 26 Jun 2024 |
JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPANTuesday, 25 Jun 2024 |