Renungan Harian - Thursday, 02 November 2023

MEMOHON PENGAMPUNAN


Kamis, 2 November 2023

Hari Raya Mengenang Semua Arwah Orang Beriman.

2 Makabe 12:43-46

Mazmur 143:1-2.5-6.7ab.8ab.10

1 Korintus 15:20-24a,25-28

Yohanes 6:37-40



“Dikumpulkanlah uang … dikirikannya ke Yerusalem, untuk mempersembahkan korban penghapusan dosa, …..” --- 2Makabe 12:43


SETELAH KITA mengenang para Kudus, kita mengenang dan mendoakan “saudara-saudari kita yang sedang berada di api penyucian.” Kebiasaan mengenang dan mendoakan mereka yang meninggal ini sudah ada dalam tradisi Yahudi, termasuk pada zaman para rasul. Doa ini didasarkan pada Kuasa dan Kerahiman Allah yang mengatasi kematian. Sebagaimana doa berguna untuk mereka yang masih hidup, juga doa-doa bagi orang beriman juga bermanfaat bagi yang telah meninggal.

Selain doa, kita juga memohonkan indulgensi, yaitu penghapusan denda dosa. Karena orang yang meninggal tidak bisa membuat tebusan atas dosa dan kesalahan saat mereka masih hidup, maka kita yang masih hidup ini dipanggil untuk mengemban tanggung jawab memulihkan keadilan itu dengan aneka cara: yakni dengan mendoakannya dalam Misa, berderma, berbuat baik dan mendoakan Bapa Paus. Permohonan ini bermanfaat bagi pemulihan keadilan di dunia ini dan bagi mereka yang telah meninggal. Kita perlu menghindari prinsip “do ut des”, yaitu (aku memberi maka aku-pun menerima) dalam hal rahmat atau seperti hal-hal rohani, dalam bersikap mendikte Allah, supaya Allan berbuat sesuatu sebab aku sudah melakukan ini itu untuk Tuhan. Janganlah kita yang masih hidup ini menggunakan prinsip “paling besok waktu meninggal juga ada yang mendoakan” atau “besok Tuhan juga mengampuni”. Janganlah kita mencobai Tuhan. Sangatlah bermanfaat jika kita hidup secara benar saat kita ini masih ada di dunia ini di hadapan Tuhan.

Hari ini kita kenangkan orang tua dan sanak kerabat kita yang telah mendahului kita. Kita mendoakan mereka dan kita mohonkan indulgensi (berkurangnya lamanya hukuman) untuk mereka dengan turut “memikul” beban keadilan yang harus mereka lakukan di dunia ini dengan Misa, mendoakan Paus, berderma, dan berbuat baik kepada sesama. (Romo Subroto Widjojo, SJ).

 

DOA: ”Dengan rendah hati, kami memohon pengampunan atas segala dosa dan memohon indulgensi atas dosa-dosa kami dan dosa-dosa sanak saudara kami yang telah berpulang mendahului kami, Amin.”

JANJI: “Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya, beroleh hidup yang kekal dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” - Yohanes 6:40

PUJIAN: Mengenang para arwah Saudara kita yang sudah wafat. Untuk itu, kita bisa mengunjungi Kuburannya dan berdoa, atau ke tempat penyimpanan Abunya, kalau dulu dikremasi. Juga kita bisa menulis ujud atau intensi yang dibacakan dalam Misa dan kita menghadirinya, baik secara fisik atau secara on-line. Dalam keluarga atau di Lingkungan, kita juga bisa mengadakan Ibadat Sabda, yang dipimpin oleh seorang Pro-Diakon atau Ketua Lingkungan atau Bapak Keluarga sendiri. Secara kebiasaan saleh, kita memperingati arwah pada hari ketiga, sepekan, 40 hari, 100 hari; setahun dan 1000 hari, setelah itu selesailah peringatan arwah. Lalu secara manasuka kita bisa mengadakan peringatan pada Hari Ulang Tahun (Hut meninggalnya). Kita serahkan mereka di hari itu kepada Kemaha-rahiman Tuhan.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024