Renungan Harian - Thursday, 25 October 2018
MENGALAMI KASIH-NYA
Kamis, 25 Oktober 2018
Efesus 3:14-21
Mazmur 33:1-5,11-12,18-19
Lukas 12:49-53
“(Supaya kamu) dapat mengenal kasih (Kristus) itu, yang melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.” --- Efesus 3:19
ADA PEPATAH ASING, yang berbunyi “Apa yang dikasihi akan selalu indah!” Bila kita memberi perawatan yang selayaknya atas bunga, bunga itu akan menjadi apa yang seharusnya ia menjadi -- yakni indah, elok. Bila kita menunjukkan kasih dan cinta kepada seseorang -- yang belum begitu mengalami kasih sayang -- dia akan menjadi seseorang pribadi lebih daripada sebagaimana mestinya. Ia akan lebih dermawan, sabar dan baik hati. Keindahan bukan pertama terwujud di luar diri kita tetapi dalam diri kita. Ini bukan masalah apa yang kita miliki, atau apa yang kita ketahui, tetapi ‘siapa diri kita’ ini.
Jenis keindahan itulah yang Paulus inginkan dan doakan. Hal pertama Paulus doakan ialah agar para pembaca suratnya dimampukan memulai memberi makan orang-orang yang lapar, merawat yang sakit atau menginjil saudara kita yang ‘hilang’. Paulus berdoa agar kita yang membacanya semakin dipenuhi oleh kasih Allah. Ia juga tahu dan menyadari bahwa orang-orang yang berakar mendasar pada Kristus, akan menjadi fondasi yang tepat untuk terbangunnya Gereja yang baru (Ef 3:17).
Yesus inginkan kita-kita membangun Gereja dengan kuat kuasa-Nya bukan dengan usaha kita sendiri. Yesus inginkan agar kita belajar melayani dengan semangat kasih dari-Nya bukan dari kehendak baik kita. Kalau demikian kita akan mengalami dalamnya kasih-Nya bukan sekedar memakluminya. Tujuannya ialah agar kita memahami kasih-Nya dalam bagian terdalam dari diri kita (Ef 3:16).
Dalam doa kita hari ini, kita gambarkan diri kita sebagai seorang anak Bapa di sorga. Menggunakan Mazmur sebagai doa, kita bisa membayangkan keagungan dan kasih Bapa. Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatu termasuk nafas yang kita hirup. Kasihnya nyata dalam mengutus Putera-Nya yang sengsara dan wafat bagi kita. Kita bisa memohon pertolongan Roh Kudus agar kita mampu melihat sekilas dari kasih-Nya yang luar biasa.
Doa: Bapa, bantulah kami mengalami dalamnya kerahiman-Mu, sehingga kami dapat hidup dengan sepenuh iman. Tuhan nyalakan hati kami dengan kobaran kasih-Mu.
Janji: “Firman Tuhan itu benar. Segala sesuatu yang dikerjakannya dengan kesetiaan” --- Mazmur 33:4
Pujian: Setiap tahun sebagai anggota Komunitas, Surojo selalu mengikuti retret ‘akhir pekan’. Oleh karenanya ia tak pernah kendor dalam pelayanan baik dalam Komunitas maupun dalam Lingkungan di Paroki.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYATuesday, 02 Jul 2024 |
IKUT SEGERA, JANGAN TUNDAMonday, 01 Jul 2024 |
DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHANSunday, 30 Jun 2024 |
SIAPAKAH YESUS BAGIKUSaturday, 29 Jun 2024 |
JADILAH ENGKAU TAHIRFriday, 28 Jun 2024 |
KETAATANThursday, 27 Jun 2024 |
MENGENAL POHON DARI BUAHNYAWednesday, 26 Jun 2024 |
JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPANTuesday, 25 Jun 2024 |
RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITAMonday, 24 Jun 2024 |
MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?Sunday, 23 Jun 2024 |
BERPIKIR SECARA POSITIFSaturday, 22 Jun 2024 |
HARTA SURGAWIFriday, 21 Jun 2024 |