MINTALAH KEPADA TUHAN

Kamis, 12 Oktober 2023

Malaeki 3:13- 4:2a

Mazmur 1:1-2.3.4.6

Lukas 11:5-13

“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” --- Lukas 11:9

SALAH SATU janji Tuhan yang akan kita dapatkan ketika kita taat menjalankan firman-Nya adalah ayat luar biasa ini. Dikatakan dengan jelas kita boleh meminta maka akan diberikan, tetapi apakah kita berani datang dan meminta?

Bagi kita yang percaya akan janji Tuhan dan taat menjalankan firman-Nya, pasti pernah datang dan meminta kepada Tuhan di saat kita memerlukan uluran tangan-Nya. Sebab tertulis bahwa apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya (1 Yoh 3:22).

Tuhan benar-benar bisa memberi kepada kita apa yang kita butuhkan jika kita datang kepada-Nya dengan segala kerendahan hati dan percaya bahwa Tuhan itu sungguh luar biasa dan mampu mengubah kehidupan kita. Ketika mengalami pergumulan hidup, saya juga datang kepada Tuhan dan meminta pertolongan buat anak saya yang sangat membutuhkan uluran tangan Tuhan dalam hal pendidikan, dan nyata sekali kami merasakan kuat kuasa yang Tuhan berikan kepada kami di saat kami datang dan meminta kepada-Nya. (Lilyana).

DOA: ”Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau menyelamatkan kami ketika kami datang mencari-Mu dan melepaskan kami dari segala keterpurukan yang menimpa kami, Amin.”

JANJI: “sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.” - Mazmur 1:6

PUJIAN: Maria Giovanna Fasce lahir pada 21 Desember 1881 di Torriglia, Genoa, Italia. Ia adalah puteri dari Eugenio Fasce dan Teresa Valente, dan memiliki panggilan Marrieta. Marrieta memperoleh pendidikan dengan baik, baik pengetahuan dan rohani. Ia juga mengajar katekismus kepada anak-anak dan selalu menyembunyikan Panggillan Tuhan dari keluarganya sampai ia merasa yakin. Bapa pengakuannya, Mariono Ferrielo, menjadi penyemangatnya untuk menanggapi Panggilan Tuhan. Pada tahun 1914, ia diangkat sebagai kepala novis, dan pada 1917, ia menjadi Vikaris. Pada 12 Agustus 1920 ia tepilih sebagai abdis. Disamping karya-karyanya, Teresa juga memiliki beragam penyakit dalam tubuhnya, seperti tumor payudara kanan, asma, diabetes, dan masalah pernafasan. Ia juga terkena obesitas sehingga menyulitkannya bergerak. Maria Teresa Fasce, O.S.A., meninggal dunia pada 18 Januari 1947 dan dimakamkan di samping Sta. Rita. Pada 12 Oktober 1997, ia dibeatifikasi oleh Paus Sto. Yohanes Paulus II.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)