MISI  PENYELAMATAN

Selasa, 3 Oktober 2023

Zakaria 8:20-23;

Mazmur 87:1-3.4-5.6-7

Lukas 9:51-56

“Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.” --- Lukas 9:53

DALAM INJIL Lukas, kita jumpai orang Samaria yang menolak Yesus dan para murid-Nya lewat perkampungannya;  di tempat lain, kita jumpai; Orang Samaria yang baik hati! Ini gambaran Pribadi Yesus, yang baik hati. Dalam bacaan Injil Lukas hari ini, Yesus ditolak orang-orang Samaria, meski hanya lewat saja, karena Yesus mau menuju ke Yerusalem. Yakobus dan Yohanes memberi reaksi keras terhadap penolakan mereka. “Tuhan apakah Engkau mau kami menyuruh api dari langit untuk membinasakan mereka? Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka! Yesus ingat akan misi-Nya datang ke dunia. ”Aku datang tidak untuk menghakimi  mereka, melainkan untuk menyelamatkan!” Keselamatan orang-orang menjadi prioritas misi-Nya. Maka terhadap orang-orang Samaria yang menolak-Nya, Yesus tidak menghukum,  tetapi memberi kesempatan untuk bertobat.

Dalam bacaan pertama, kitab Zakaria, dengan tegas dikatakannnya di situ, ‘Carilah Tuhan!’ Mencari Tuhan untuk memohon ampun. Pertobatan itulah yang dikehendaki Allah Bapa dan juga oleh Tuhan Yesus sendiri! (Romo Subroto Widjojo, SJ).

DOA: ”Semoga kami Engkau beri keberanian meneruskan ‘Misi Penyelamatan-Mu’ dan bila ada halangan kami tidak mencari kesalahan orang lain, Amin.”

JANJI: “Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan  untuk menyelamatkannya.” - Lukas 9:56

PUJIAN:  SAMARIA. Samaria, pertama adalah nama kota, dan nama  Kerajaan Israel Utara, kedua  yang tinggal di situ. Waktu Zaman Pembuangan 70 tahun, mereka diserbu tentara Asyur, Mereka lalu hidup bercampur dengan 5 (lima) suku asing bukanYahudi, demikian pula agama mereka tidak murni lagi, karena dipengaruhi oleh agama berkeyakinan akan dewa dewi. Dalam Perjanjian Baru, Samaria  adalah daerah di antara Galilea di Utara dan Yudea di selatan. Orang yahudi sangat benci mereka orang-orang Samaria itu  dan menganggapnya telah murtad, telah beda dalam keyakinan dan kebiasaan serta cara beribadat. Dalam bacaan Injil hari Selasa dalam Pekan Biasa ke XXVI ini, tahun ini jatuh tanggal 3 Oktober, Yesus dan para rasul mau lewat ditolak, karena mau ke Yerusalem. Yohanes dan Yakobus minta izin untuk mengutuk orang Samaria, tetapi Yesus melarang. Yesus berjumpa dengan seorang Samaria di dekat sumur dan meminta minum, karena haus, dan para rasul yang mengiringi-Nya heran dan kaget. Yesus mengangkat derajat orang Samaria, dalam ajaran-ajaran-Nya dalam bentuk Cerita tentang Orang Samaria yang baik hati, sebagai, model orang yang mengenal ‘Siapa itu sesama manusia itu , yaitu semua orang yang melintasi batas-batas kesukuan, budaya keyakinan, jabatan, profesi  dan status sosial, malahan orang samaria mau berkorban untuk yang ditolong, yakni orang yang membenci mereka.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)