Renungan Harian - Monday, 23 October 2023

New 15 Oct 2023, 01:30


Senin, 23 Oktober 2023

Roma 4:20-25

Lukas 1:69-70.71-72.73-75

Lukas 12:13-21


“….Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” ---Lukas 12:15


HARTA WARISAN seringkali menimbulkan masalah. Banyak orang beranggapan dengan memiliki kekayaan, akan mengangkat derajat dan harga dirinya di mata orang lain. Pendapat seperti ini dapat mengakibatkan orang menghamba kepada harta kekayaan duniawi. Tak jarang membuat hubungan kekeluargaan menjadi pecah. 

Dalam tradisi Yahudi saat itu, para rabi seringkali diminta untuk menengahi masalah dalam keluarga,  salah satunya dalam hal pembagian warisan. Banyak orang menganggap Yesus sebagai rabi. Maka tak heran, jika saat Yesus mengajar, seseorang memmintanya untuk membantu mendapatkan warisan dari keluarganya. Luk. 12:13 Tentu saja Yesus mempunyai kapasitas yang lebih dibandingkan para rabi saat itu. Yesus mengetahui sifat tamak yang  ada dalam benak orang itu. Maka Ia membuat perumpamaan bahayanya mengejar harta.  Harta dapat membuat hidup seseorang nyaman secara duniawi. Tetapi jangan sampai membuat tamak, sehingga sibuk mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri. Membuatnya menjadi bodoh, sehingga kehilangan kepedulian  berbagi kepada sesamanya. Karena harta tidak dibawa saat seseorang mati. Kehidupan abadi tidak tergantung dari kekayaan di dunia. Yang dibawa hanya iman kepada-Nya. Sebagai satu-satunya  harta kekayaan yang paling berharga, untuk  dipersembahkan kepada Allah. (Tri Rini).

 

DOA: ”Ya Yesus, mampukanlah kami terhindar dari jerat kekayaan duniawi, dan selalu memusatkan hidup kami kepada-Mu, Amin.”

JANJI: “Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus.” - Lukas 1:69-70

PUJIAN: Hari ini Gereja Katolik memperingati St. Yohanes dari Kapestrano.  Ia adalah mantan pengacara dan Gubernur Perugia. Saat musuh menjebloskannya ke penjara, ia menemukan kesadaran bahwa yang terpenting adalah keselamatan jiwa. Pada usia tiga puluh tahun ia menjadi biarawan miskin Fransiskus. Setelah ditahbiskan menjadi imam, ia menjadi pengkotbah. Bersama St. Bernardinus dari Siena, ia menyebar-luaskan devosi kepada Nama Yesus ke berbagai tempat. Ia ikut berperan dalam mengalahkan pasukan Turki yang  menuju Eropa untuk menghancurkan gereja Yesus di kota Nandorfehervar (sekarang Beograd). Paus Kalistus II memintanya mengajak raja Kristen bersatu menghadapi Sultan Turki. Peristiwa terkenal kedua terjadi saat ia berusia 70 tahun. Bersama Raja Hungaria  Hunyadi Janos dan para ksatria Eropa berhasil mengalahkan Sultan Mohammad II dari Turki. Ia meninggal pada tanggal 23 Oktober 1456 beberapa bulan setelah kemenangan di perang Beograd. Ia dinyatakan kudus pada tahun 1724.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024