Renungan Harian - Saturday, 01 June 2024

OTORITAS TUHAN


Sabtu, 1 Juni 2024

Yudas 1:20b-25

Mazmur 63:2.3-4.5-6

Markus 11:27-33




“dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?" --- Markus 11:28


PERTANYAAN INI diajukan oleh imam kepala, ahli Taurat dan tua-tua kepada Tuhan Yesus yang merujuk pada peristiwa penyucian Bait Allah yang telah dilakukan Tuhan Yesus. Mereka mempertanyakan kuasa atau otoritas Tuhan Yesus. Mereka sebenarnya bertanya bukan untuk mendapatkan jawaban yang sesungguhnya melainkan hanya untuk menjebak jawaban Tuhan Yesus. Namun Tuhan Yesus justru mengajukan pertanyaan dilematis kepada mereka.   

Seringkali kita juga seperti mereka, mempertanyakan kuasa atau otoritas Tuhan. Kita tahu bahwa kita ini adalah milik Tuhan, oleh karena itu sudah selayaknya bahwa Tuhan memiliki kuasa atas hidup kita. Tetapi kita apakah mau mengakui dan mau menerima kuasa Tuhan atas diri kita? Kita bahkan menutup diri dan tidak mau menyerahkan diri dalam pimpinan Roh Kudus. Hal ini membuat hidup kita tidak dapat memperlihatkan kuasa Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita membuka dan menjaga kesucian hati kita agar hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus sehingga perbuatan kita juga menunjukkan tanda kehadiran Roh Kudus yang tercermin dalam kehidupan yang penuh kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Dengan demikian orang lain dapat melihat kehadiran Tuhan dalam setiap perbuatan dan pekerjaan kita sehari-hari. (Aviarini)

 

DOA: ”Tuhan, Allah Bapa Yang Maha Kuasa, terima kasih atas kuasa-Mu dalam hidupku, ampunilah kami yang seringkali meragukan kuasa-Mu, mampukanlah kami agar dapat menjaga kesucian hati kami agar dapat hidup dalam tuntunan Roh Kudus-Mu sehingga kehadiran-Mu senantiasa tercermin dalam kehidupan kami, Amin.” 

JANJI: “Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.” - Mazmur 63: 5

PUJIAN: St. Yustinus hidup pada abad ke-2 dan berasal dari kota Nablus (Israel). Ia dibesarkan oleh ayahnya tanpa pengenalan Tuhan. Ketika masa kanak-kanak hingga dewasa, Yustinus gemar membaca berbagai bacaan seperti puisi, sejarah dan ilmu pengetahuan. Ia belajar untuk menemukan kebenaran akan Tuhan.Pada suatu hari, saat menyusuri tepi pantai, Yustinus bertemu dengan seorang tua. Orang tua itu menangkap kegelisahan dalam hatinya dan  Yustinus menyatakan bahwa ia sedih karena dalam semua buku yang telah dibacanya tidak menemukan kepastian tentang Tuhan. Kemudian orang tua itu bercerita tentang Yesus, Sang Juruselamat dan mendorongnya berdoa untuk dapat memahami kebenaran Tuhan. St. Yustinus mulai berdoa dan membaca Sabda Tuhan melalui Kitab Suci yang membuaatnya jatuh cinta dan terkesan akan keberanian umat Kristiani yang bersedia mati demi iman dan cintanya kepada Yesus. Yustinus menjadi pengikut Kristus setelah mendalami agama Kristen. Pengetahuannya yang luas, ia gunakan untuk menjelaskan dan mempertahankan iman melalui tulisannya. St. Yustinus ditangkap di Roma karena menjadi pengikut Kristus dan wafat sekitar tahun 166 karena dipancung. Keyakinannya sebagai seorang Kristen patut kita teladani tercermin dari percakapannya dengan hakim pada saat itu. Hakim bertanya kepadanya, “Apakah kamu pikir dengan mati, maka kamu akan masuk surga dan memperoleh ganjaranmu?”

“Bukan saja aku berpikir demikian,” orang kudus itu menjawab, “Tetapi aku yakin mengenainya.”  "Buat apa saja yang kalian suka terhadap kami; tapi kami orang Kristen tidak akan pernah menyembah berhala..." 

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024

JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPAN

Tuesday, 25 Jun 2024

RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITA

Monday, 24 Jun 2024

MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?

Sunday, 23 Jun 2024