Renungan Harian - Sunday, 18 August 2024

PERTEMUAN YANG PENUH SUKACITA


Minggu, 18 Agustus 2024

Wahyu 11:19a;12:1.3-6a.10ab

Mazmur 45: 10c-12.16

1Korintus 15:20-26

Lukas 1: 39-56


"Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus." --- Lukas 1:41


PERJUMPAAN MARIA dan Elisabet adalah salah satu momen yang sangat penuh makna dalam Alkitab. Maria, yang baru saja menerima kabar dari malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung Yesus, pergi mengunjungi saudaranya, Elisabet, yang juga sedang mengandung. Peristiwa ini sarat dengan sukacita dan kehadiran Roh Kudus. Ketika Maria tiba dan menyampaikan salam kepada Elisabet, bayi yang ada dalam rahim Elisabet, yaitu Yohanes Pembaptis, melonjak kegirangan. Ini bukan sekadar reaksi fisik, tetapi tanda kehadiran dan karya Roh Kudus. Elisabet, yang penuh dengan Roh Kudus, menyadari kehadiran Tuhan dalam diri Maria dan memberkatinya sebagai "ibu Tuhanku" (Lukas 1:43). Peristiwa ini menunjukkan bahwa bahkan sebelum kelahiran mereka, Yesus dan Yohanes sudah memiliki hubungan khusus dalam rencana Allah.

Ketika kita merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, ada sukacita yang tak terkatakan. Seperti Elisabet yang penuh sukacita dan Roh Kudus saat bertemu Maria. Apakah kita menyadari dan merayakan kehadiran-Nya setiap hari? Kunjungan Maria ke Elisabet menunjukkan kerendahan hati Maria. Meskipun tahu bahwa ia mengandung Anak Allah ia tetap rendah hati untuk pergi mengunjungi kerabatnya yang juga sedang mengandung dengan penuh kasih.

Roh Kudus juga berperan penting dalam perjumpaan antara Maria dan Elisabeth itu. Roh Kudus memenuhi Elisabet dan memberi kebijaksanaan serta pengenalan akan karya Tuhan. Untuk itu hendaknya kita juga selalu membuka hati untuk dipenuhi oleh Roh Kudus, agar kita dapat mengenali dan mengikuti kehendak Tuhan dengan bijaksana. (D. Agus Goenawan)


DOA: 'Tuhan Yesus, kami bersyukur atas kehadiran-Mu yang selalu memberi sukacita dalam hidup kami. Penuhi kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami selalu dapat mengenali karya-Mu dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Ajari kami untuk selalu rendah hati dan penuh syukur, seperti Maria dan Elisabet, Amin."

JANJI: "Dengan sukacita dan sorak sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana Raja." - Mazmur 45: 116

PUJIAN: ADA EMPAT DOGMA TENTANG BUNDA MARIA, yaitu:

  1. Maria, Bunda Allah (Theotokos). Dogma ini dinyatakan pada Konsili Efesus pada tahun 431, yang menyatakan bahwa Maria adalah Bunda Allah karena ia melahirkan Yesus Kristus, yang adalah Allah dan manusia. Gelar ini menegaskan kesatuan hipostatik (kesatuan dua kodrat, ilahi dan manusia, dalam satu pribadi Yesus Kristus).
  2. Bunda Maria tetap perawan. Dogma ini menyatakan bahwa Maria adalah perawan sebelum, selama, dan setelah kelahiran Yesus. Ini berarti bahwa Maria tetap perawan sepanjang hidupnya. Dogma ini ditegaskan dalam berbagai konsili, termasuk Konsili Lateran pada tahun 649.
  3. Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda (Immaculate Conception). Dogma ini dideklarasikan oleh Paus Pius IX pada tahun 1854 dalam buIla "Ineffabilis Deus". Dogma ini menyatakan bahwa Maria, sejak saat pertama pembuahannya, bebas dari dosa asal. Ini adalah tindakan khusus anugerah Allah, mempersiapkan Maria untuk menjadi Bunda Yesus.
  4. Bunda Maria Diangkat ke Surga (Assumption). Dogma ini dideklarasikan oleh Paus Pius XII pada tahun 1950 dalam konstitusi apostolik "Munificentissimus Deus". Dogma in1 menyatakan bahwa Maria, pada akhir hidupnya di dunia, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surgawi.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

MINYAK, SUMBER DAYA HIDUP

Friday, 30 Aug 2024

PLIN PLAN

Thursday, 29 Aug 2024

HAI ANAK MUDA, ... BANGKITLAH!

Tuesday, 27 Aug 2024

MENUTUP PINTU

Monday, 26 Aug 2024

TETAP PERCAYA

Sunday, 25 Aug 2024

MEMBUKA DIRI

Saturday, 24 Aug 2024

KASIH YANG SEMPURNA

Friday, 23 Aug 2024

MARI KE PESTA

Thursday, 22 Aug 2024

GEMBALA YANG BAIK

Wednesday, 21 Aug 2024

TERIKAT KEKAYAAN DUNIAWI

Tuesday, 20 Aug 2024