Renungan Harian - Monday, 16 October 2023

PERTOBATAN ORANG NINIWE


Senin, 16 Oktober 2023

Roma 1:1-7

Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4

Lukas 11:29-32


”Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguh-nya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!” --- Lukas 11:32b


ORANG NINIWE  bertobat setelah mendengarkan pemberitaan dari Yunus; mereka sungguh-sungguh berubah dan berbalik arah, karena Yusus berhasil menyentuh hati mereka. Dapat dibayangkan bila yang melakukan pemberitaan itu adalah Yesus sendiri, pastilah mereka segera akan bertobat secara  luar biasa.

Yesus memang adalah penyelamat umat manusia, dan kita telah ditebus oleh-Nya sehingga kita pun menjadi manusia baru yang mengalami perubahan secara total. Tetapi sesungguhnya masih banyak orang juga yang belum atau tidak bertobat; mereka masih ragu-ragu untuk menerima Yesus sebagai juru selamat, padahal telah banyak bukti dan kesaksian yang diberitakan oleh banyak orang. Ternyata pada masa ini masih banyak manusia bebal, keras hati dan tegar tengkuk sehingga mereka tetap saja membiarkan dirinya bergelimang dosa dan melakukan berbagai perbuatan dosa. Hal ini terjadi karena mereka tidak mau membuka hati dan menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus.

Padahal kita menyadari bahwa Tuhan Yesus rela merendahkan diri-Nya yang setara dengan Allah untuk menjadi manusia, bahkan manusia yang paling rendah; yang lahir di kandang binatang dan mati di kayu salib yang hina. Semua dilakukan-Nya selagi kita masih berdosa, bukan karena kehebatan pribadi kita atau kita telah membuat jasa yang luar biasa.

Karena itu janganlah kita menyia-nyiakan pengorbanan-Nya bagi kita. Marilah kita jaga pertobatan tersebut dengan terus memelihara kekudusan diri kita agar kita semakin layak di hadapan Allah. Marilah kita juga melakukan evangelisasi untuk memperkenalkan Yesus agar semua orang mau bertobat dan menyerahkan dirinya. (D. Agus Goenawan).

 

 

DOA: ”Tuhan Yesus, terimakasih karena Engkau telah mengorbankan diri bagi kami, umat-Mu yang kotor dan penuh dosa ini. Kami berjanji untuk menjaga anugrah-Mu ini dengan sungguh-sungguh, Amin.”

JANJI: ”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakankepada-Nya oleh tangan kanan-Nya yang kudus.” - Mazmur 98:1

PUJIAN: St. Margareta Maria dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1647 di Perancis. Margareta tumbuh sebagai anak anak yang periang, dan setelah menerima Komuni Pertama pada usia sembilan tahun, ia sering melakukan matiraga secara diam-diam. Ketika usianya sebelas tahun ia jatuh sakit, menjadi lumpuh dan harus tinggal di tempat tidur selama empat tahun. Suatu hari, ia membuat janji kepada Bunda Maria untuk menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Bunda Maria menampakkan diri kepadanya dan seketika itu juga penyakitnya lenyap dan ia menjadi sehat kembali. Setelah ayahnya meninggal dan ibunya sering jatuh sakit, ia dipelihara oleh bibi dan pamannya. Bibi dan pamannya ini membuat Margareta dan ibunya sangat menderita, tetapi ia percaya percaya benar akan belas kasihan Allah. Ia mendapatkan penghiburan besar dalam Sakramen Ekaristi. Yesus sendiri juga berkenan memberinya kepekaan atas kehadiran dan perlindungan-Nya dalam penampakan kepadanya saat Ia menderita disalib. Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi seorang biarawati. Pada tahun 1675, ia mendapat penampakan Yesus di mana Yesus menunjukkan kepadanya Hati-Nya yang Penuh Belas Kasihan itu berdarah. Yesus mengatakan kepadanya betapa Ia mengasihi seluruh umat manusia dan Ia ingin agar Margareta menyebarkan devosi kepada Hati-Nya Yang Mahakudus. Suatu tugas yang amat berat. Banyak orang tidak percaya dan meragukan hal ini, sehingga Margareta sangat menderita. Namun demikian ia tetap setia melaksanakan kehendak Allah.

Cinta kepada Hati Yesus Yang Mahakudus adalah api yang membakar jiwa St. Margareta Maria, dan terus memperkenalkan devosi kepada Hati Yesus Yang Mahakudus. Yesus memberkati usaha keras dan pengorbanan Margareta. Sekarang, devosi kepada Hati Yesus Yang Mahakudus yang indah ini telah dipraktekkan di seluruh dunia.

 Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024