Renungan Harian - Tuesday, 09 October 2018
RENCANA ALLAH DAN RENCANA MANUSIA
Selasa, 9 Oktober 2018
St. Dionisius, UskdkkMrt
St. Yohanes Leonardus, Im
Galatia 1:13-24
Mazmur 139:1-3,13-15
Lukas 10:38-42
“Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya.” --- Galatia 1:15
BENAR ATAU SALAH! Manakah pernyataan yang benar dari dua pernyataan di bawah ini, menurutmu?
- Manusia merencanakan, Tuhan menentukan atau
- Allah merencanakan, manusia menentukan?
Pernyataan pertama jelas benar, karena manusia boleh memiliki banyak rencana, tetapi nanti Tuhanlah yang menentukan. Misalnya saya berangkat dari Bogor jam 6.00 karena saya ada rapat jam 9.00 di Jakarta. Saya sudah menyusun rencana dengan matang, jam keberangkatan, kendaraan yang digunakan, jalur yang harus ditempuh, dan lain sebagainya. Ternyata waktu keluar toll di dalam kota Jakarta, jalan macet total, dan akibatnya saya pun terlambat sampai di tujuan. Ini bisa membuat saya ‘kesal’! Tetapi kalau sikap kita seperti pada “Pernyataan Pertama”, kita menerimanya itu semua sebagai kehendak Tuhan.
Pernyataan kedua, banyak orang menyatakan itu salah, tetapi setelah dipikir lebih mendalam, barulah kita menyadari bahwa pernyataan ini pun bisa benar. Waktu Tuhan menciptakan manusia pertama diciptakan, Tuhan menginginkan mereka hidup bahagia, dan Dia sudah menyiapkan Taman Eden sebagai tempat tinggalnya. Tetapi apa yang terjadi sekarang, ternyata manusia hidupnya belum bahagia, banyak yang ‘stress’ karena kondisi perekonomian masyarakat, apalagi kalau kehilangan pekerjaan, ada bencana alam seperti gempa bumi, dan lain sebagainya. Apakah ini karena rencana Tuhan? Jawabannya jelas ‘bukan’! Semua karena ulah manusia itu sendiri yang malas, tidak mau bekerja, menjaga dan memelihara, tetapi sebaliknya malah merusak alam, dll.
Jadi kedua pernyataan di atas itu dua-duanya benar, dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Jadi apa yang perlu kita lakukan? Manusia boleh membuat rencana apa saja, tetapi setelah itu perlu bertanya kepada Tuhan : “Apakah rencanaku ini sesuai dengan rencana-Mu, Tuhan? Bila ya, tolong permudah jalannya, dan bila tidak, berilah terang dan bantuan untuk ber- ‘Discernment’.” Artinya janganlah mengambil keputusan karena kehebatan diri kita sendiri, kita perlu mohon bimbingan dan pencerahan dari Tuhan.
Saulus, sebagai orang Yahudi yang taat, awalnya ia membenci orang Kristiani yang dianggapnya menghujat Allah, karena itu ia perlu menghancurkan dan membunuhinya. Waktu ia pergi ke Damsyik untuk memusnahkan umat Gereja Perdana itu, ternyata Tuhan Yesus menampakkan diri kepadanya, sehingga mata Saulus menjadi buta. Jadi rencana Saulus tidak Tuhan setujui, bahkan Saulus pun menjadi buta. Lalu pilihan ada di tangan Saulus, mau mengikuti keinginan diri sendiri atau mengikuti perintah Tuhan. Karena Saulus bertobat, ia lalu menyesuaikan rencananya dengan rencana Tuhan. Ia akhirnya dapat melihat kembali dan menjadi Paulus, rasul yang luar biasa dan menyebarkan Injil dan mewartakan Kerajaan Allah sampai ke ujung bumi.
Kita perlu memiliki kerendahan hati untuk mempercayai bahwa Allah memiliki rencana yang indah bagi kita pribadi demi pribadi dan terjadi sesuai kehendak-Nya. (DAG)
Doa: Roh Kudus, bimbinglah kami agar kami memiliki kerendahan hati, sehingga kami dapat terus membuka hati untuk menerima rencana dan kehendak-Mu.
Janji: “Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh” --- Mazmur 139:2
Pujian: Dari nama Saulus berganti Paulus, ia rela meninggalkan pandangannya yang salah. Sebagai orang Farisi yang patuh taat pada Taurat Musa, ia lepaskan untuk menjadi murid Kristus yang rela menderita demi pewarta Injil yang handal. Rekaman surat-suratnya mengisi separoh dari Perjanjian Baru.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYATuesday, 02 Jul 2024 |
IKUT SEGERA, JANGAN TUNDAMonday, 01 Jul 2024 |
DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHANSunday, 30 Jun 2024 |
SIAPAKAH YESUS BAGIKUSaturday, 29 Jun 2024 |
JADILAH ENGKAU TAHIRFriday, 28 Jun 2024 |
KETAATANThursday, 27 Jun 2024 |
MENGENAL POHON DARI BUAHNYAWednesday, 26 Jun 2024 |
JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPANTuesday, 25 Jun 2024 |
RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITAMonday, 24 Jun 2024 |
MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?Sunday, 23 Jun 2024 |
BERPIKIR SECARA POSITIFSaturday, 22 Jun 2024 |
HARTA SURGAWIFriday, 21 Jun 2024 |