Renungan Harian - Wednesday, 17 October 2018
ROH KUDUS YANG MEMBIMBING
Rabu, 17 Oktober 2018
St. Ignasius dr Anthiokia, UskMrt
Galatia 5:18-25
Mazmur 1:1-4,6
Lukas 11:42-46
“Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju ke kebinasaan!” --- Mazmur 1:6
ORANG-ORANG di kota Galatia menerima pewartaan para murid Yesus, yang umumnya orang-orang Yahudi. Mereka segera berbalik dari kehidupan tak mengenal Allah dan memeluk kebiasaan hidup mengagama Yahudi secara penuh. Tetapi dalam suratnya kepada mereka Paulus menunjukkan ada cara yang lebih baru dalam menghayati iman yang baru. Ia mengingatkan bahwa mereka telah menerima Roh Kudus sewaktu dibaptis, Roh Kudus sebagai pembimbing hidup beriman yang halus. Orang-orang Galatia bisa mempercayai penuh Roh Kudus, memohon ajaran dan bimbingan-Nya dalam jalan Allah.
Itulah juga yang menjadi pedoman kita, memohon Roh Kudus memimpin dan membimbing hidup kita dalam Jalan Tuhan. Bagaimana?
Pertama, kita harus memperhatikan suara-Nya. Bisa saja Roh Kudus meminta kita untuk meminta maaf kepada sesama kita khususnya saudara kita sendiri, karena tutur kata dan perilaku kita, yang menyakitkan. Juga Roh Kudus bisa mendorong kita untuk membaca dan mempelajari Kitab Suci. Bulan September kemarin adalah Bulan Kitab Suci. Lewat Kitab Suci ini Yesus bersabda dan mengajar kita. Kita akan nenjadi bukan saja pendengar Sabda tetapi pelaku Sabda.
Lain lagi. Bisa saja Roh Kudus menyapa kita lewat teman di Paroki meminta dan mengajak kita untuk aktif terlibat dalam pelayanan di Lingkungan atau Paroki.
Kedua, lalu apa tanggapan kita? Kita jawab “Ya” pada bimbingan Roh Kudus itu. Tentu akan ada perubahan dalam diri kita. Kita bisa lebih menjadi sabar kepada orang lain, khususnya pada anak-anak kita dan pasangan kita. Juga bisa saja kita lalu dapat mengendalikan lidah kita, supaya jangan ‘asal bunyi’! Kita akan tetap merasakan damai, bila kita berselisih dengan suami/istri kita, teman sekerja kita, karena kita lebih diam dan tidak berreaksi kasar. Kita bisa lalu menjadi orang berpandangan positif, jauh dari prasangka buruk dan mengadili sesama -- khususnya orang-orang yang tidak kita sukai.
Itulah buah dari Roh Kudus, yang dibicarakan Paulus dalam suratnya ke umat di Galatia. Jangan pernah ragu bahwa Roh Kudus berada dan berkarya dalam hidup kita. Mari kita ikuti tiupan angin Roh Kudus yang menuntun dan mengarahkan hidup kita.
Doa: Datanglah ya Roh Kudus. Penuhi kami. Bimbinglah kami. Tiuplah angin sepoi-sepoi-Mu dalam segala aspek hidup kami. Amin.
Janji: “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” --- Galatia 5:25
Pujian: Buah-buah Roh Kudus (Gal 5:22-23) sering dipakai menjadi bahan uraian dan renungan bagi peserta retret Peserta Bina Lanjut KEP dan SEP tentang “Kedewasaan Dasar Kristiani”.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYATuesday, 02 Jul 2024 |
IKUT SEGERA, JANGAN TUNDAMonday, 01 Jul 2024 |
DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHANSunday, 30 Jun 2024 |
SIAPAKAH YESUS BAGIKUSaturday, 29 Jun 2024 |
JADILAH ENGKAU TAHIRFriday, 28 Jun 2024 |
KETAATANThursday, 27 Jun 2024 |
MENGENAL POHON DARI BUAHNYAWednesday, 26 Jun 2024 |
JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPANTuesday, 25 Jun 2024 |
RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITAMonday, 24 Jun 2024 |
MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?Sunday, 23 Jun 2024 |
BERPIKIR SECARA POSITIFSaturday, 22 Jun 2024 |
HARTA SURGAWIFriday, 21 Jun 2024 |