ROTI HIDUP

Minggu, 4 Agustus 2024

Keluaran 16:2-4.12-15

Mazmur 78:3.4bc.23-24. 25.54

Efesus 4: 17.20—24

Yohanes 6:24-35

“Kata Yesus kepada mereka: ”Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”--- Yohanes 6:35

MANUSIA PERLU makan untuk hidup, tetapi tidak hidup untuk makan saja. Ada sesuatu yang lebih dari sekedar makan. Waktu Yesus dicobai untuk merubah batu menjad? roti, la menjawab: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Kebanyakan orang tertarik pada roti, tetapi tidak melihat sang Pemberinya. Inilah yang seringkali terjadi, manusia mendambakan berkat lebih dari pada Sang Pemberi berkat.

Yesus berkata kepada mereka: "Aku1ah rot? hidup. Mereka datang untuk mencari roti, yang hanya mengenyangkan sesaat. Yesus datang untuk memberi roti hidup, sehingga kita semua memperoleh hidup yang kekal.

Untuk menerima roti hidup, yang adalah diri Yesus Kristus sendiri, kita harus percaya kepada- Nya dan mari kita menerima, membagikan dan memberitakan- Nya. (Veronica. L)

DOA: "Tuhan ajari kami untuk tidak hanya mencari roti yang mengenyangkan sesaat saja, tetapi juga mengimani Engkau yang hadir sebagai roti hidup, Amin.”

JANJI: “menurunkan mereka untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit.” - Mazmur 78:24

PUJIAN: Santo Yohanes Maria Vianney diperingati setiap tanggal 4 Agustus. Ia adalah  seorang  yang saleh, walaupun secara akademik kemampuannya kurang, tetapi kesalehannya tak dapat diragukan lagi. Yohanes diutus ke sebuah gereja kecil yang disetu Ars. Pastor Vianney   berpuasa dan melakukan silih yang berat demi umatnya. la berusaha keras agar mereka berhenti berbuat dosa. Mereka  mabuk-mabukan dan tidak pergi ke gereja. Pada akhirnya umat  disana bertobat. Mereka berkata "Pastor kita adalah seorang kudus dan kita wajib Taat kepadanya". Tuhan memberi Yohanes karunia untuk membaca pikiran orang serta mengetahui masa depan. Karena karunia tersebut, ia mempertobatkan banyak pendosa dan membantu umat menentukan keputusan-keputusan yang tepat. Orang banyak berdatangan ke Ars. Kadang-kadang, ratusan orang dalam satu hari. St. Yohanes Maria Vianney menggunakan dua belas hingga enam belas jam sehari untuk mendengarkan pengaxuan mereka. Yohanes amat berharap dapat menghabiskan sisa hidupnya di sebuah btara. Yang terjadi malahan, ia tinggal selama empat puluh dua tahun di Ars dan wafat disana pada tahun 1859 pada usia tujuh puluh tiga tahun. St. Yohanes Maria Vianney dinyatakan kudus pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)