RUMAH DOAKU

Jumat, 24 November 2023

1 Makabe 4:36-37.52-59

1 Tawarikh 29:10.11abc.11da2a.12bcd

Lukas 19:45-48

"Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” --- Lukas 19:46

GEREJA ADALAH rumah doa dan tempat ibadah yang suci. Yesus tidak berkenan ketika Gereja dikotori oleh hal-hal yang tidak suci. Yesus juga mengatakan bahwa IA sendiri adalah Bait Allah sejati setelah kebangkitan-Nya pada hari ketiga diantara orang mati.

Bagaimana dengan kita? Berkat rahmat sakramen pembaptisan, kita adalah bait Allah, kita adalah gereja-gereja yang hidup dimana Tuhan Yesus bersemayam didalam diri kita. Oleh sebab itu, kita hendaknya senantiasa membersihkan hati kita agar menjadi tempat perjumpaan dengan Allah yang menyenangkan-Nya, bukan menjadi sarang dari segala kebencian, iri hati dan segala hal yang tidak baik melainkan sebagai tempat doa, pujian dan penyembahan yang layak dan suci melalui kata-kata dan tindakan baik kita kepada Tuhan dan sesama.

Semoga melalui renungan ini, kita semakin menghayati cara hidup kita sebagai gereja-gereja yang hidup yang mencerminkan bahwa Tuhan tinggal dalam diri kita dan terwujud dalam perkataan, perbuatan dan sikap kita yang berkenan bagi-Nya. (RIC).

DOA: “Allah Bapa yang baik, kami mohon rahmat-Mu agar kami dimampukan menjaga dan memelihara bait Allah kami sehingga Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus betah dan senang tinggal bersama kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.”

JANJI: ”Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.” - 1Taw. 29:12.

PUJIAN: Santo Andreas Dung-Lac. Seorang imam praja Vietnam yang tangguh terhadap penganiayaan karena iman akan Kristus. Walaupun beliau banyak menyaksikan para martir dengan cara-cara yang tidak manusiawi dan kejam, beliau tidak gentar dan terus mempertahankan harta terbesar yang dimilikinya yakni iman kekatolikannya, iman percaya bahwa Yesus tinggal didalam dirinya dan menjadikan dirinya rumah doa-Nya. Akhirnya beliaupun masuk dalam daftar para martir di Vietnam dan dikanonisasi oleh Santo Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 19 Juni 1988.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)