Renungan Harian - Tuesday, 23 October 2018
SAAT UNTUK MENANTI
Selasa, 23 Oktober 2018
St. Yohanes dr Kapestrano, Im
Efesus 2:12-22
Mazmur 85:9-14
Lukas 12:35-38
“Hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya pulang ...” --- Lukas 12:36
PIKIR-PIKIR, hidup kita ini kita jalani sepertinya orang yang selalu menanti entah menanti seseorang atau sesuatu --- menanti saat Natal, saat Paska tiba; menanti kenaikan klas, dengan liburannya. Anak kita yang sakit menanti kesembuhannya. Menanti berakhirnya malam yang panjang.
Ada beberapa tempat dikhususkan memang untuk menanti: Halte bis, ruang menanti di stasiun, di ruang praktek dokter. Dapat kita hitung-hitung berapa jam saja kita gunakan untuk menunggu entah orang maupun sesuatu. Berapa hari dalam sebulan kita lalui untuk menanti. Berapa tahun kita jalani untuk menunggu dan menanti dalam hidup ini?
Lalu apa yang kita lakukan sewaktu menanti itu? Kita lalu merasa tak sabar dan was-was, mengapa tidak datang-datang. Tetapi juga saat menanti itu kita bisa tangkap sebagai suatu anugerah Tuhan. Saat menanti atau menunggu, kita dapat beristirahat sejenak, kita dapat merenungkan perjalanan hidup kita sendiri, yang nyaris hidup kita berjalan begitu saja. Juga bisa itu merupakan suatu kesempatan, Tuhan masuk ke dalam hidup kita dan mengingatkan diri kita, bahwa diri kita selalu ada dalam kendali kita, maka kita bertanggungjawab akan hidup kita sendiri. Bila kita memperhatikan benar, kita akan mendengarkan Tuhan mengetuk pintu hati kita sewaktu kita menanti.
Sebenarnya seluruh hidup kita merupakan saat menanti dan menunggu, dan dunia ini adalah tempat untuk menanti Allah agar berkenan memasuki hidup kita seluruhnya, sebagai mana hamba yang menanti-nanti datangnya tuan-nya.
Doa: Ya Allah, dalam saat kami menanti hari ini, semoga kami dapat mengenali kehadiran-Mu.
Janji: “Apa bila ia (tuan) itu datang pada tengah malam atau dini hari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagilah mereka” ---Lukas 12:38
Pujian: Di ruang tunggu praktek dokter -- kebetulan sang dokter Katolik -- disediakan di ruang tunggu itu dua tiga macam majalah Katolik: Utusan, Hidup dan Buletin Paroki.
Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ
Bagikan :
Renungan Harian lainnya :
IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYATuesday, 02 Jul 2024 |
IKUT SEGERA, JANGAN TUNDAMonday, 01 Jul 2024 |
DUNIA DAN MANUSIA MEMBUTUHKAN PENYEMBUHANSunday, 30 Jun 2024 |
SIAPAKAH YESUS BAGIKUSaturday, 29 Jun 2024 |
JADILAH ENGKAU TAHIRFriday, 28 Jun 2024 |
KETAATANThursday, 27 Jun 2024 |
MENGENAL POHON DARI BUAHNYAWednesday, 26 Jun 2024 |
JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPANTuesday, 25 Jun 2024 |
RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITAMonday, 24 Jun 2024 |
MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?Sunday, 23 Jun 2024 |
BERPIKIR SECARA POSITIFSaturday, 22 Jun 2024 |
HARTA SURGAWIFriday, 21 Jun 2024 |