SIAPAKAH YESUS BAGI ANDA?

Kamis, 17 Februari 2022

Yakobus 2:1-9

Mazmur 34:2-3.4-5.6-7

Markus 8:27-33

“Kata orang, siapakah Aku ini?”

Markus 8:27

“SIAPAKAH YESUS?”, merupakan suatu pertanyaan yang sangat mendalam. Banyak orang dapat menjawab dengan pengetahuan atau hafalan, seperti: “Dia adalah Penyelamat umat manusia.”, “Dia adalah Tuhan”, dan lain-lain. Itu kata Gereja. Tetapi dalam bacaan hari ini, Yesus meminta jawaban bukan hanya dari ‘orang ketiga’ (Gereja) atau ‘Romo, tetapi dari ‘orang kedua’ – anda sendiri ! Lebih anda pribadi.

Marilah kita gali lewat perjumpaan orang-orang dengan Dia secara pribadi. Siapakah Dia bagi Anda? Ibu Theresa mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhanku, Suamiku, dan segala-galanya bagiku. Dan menurut Injil saat  Petrus ditanya hal itu, ia sendiri mengatakan “Engkau adalah Mesias”, yaitu orang yang diurapi, wakil Allah, atau berarti juga Kristus (Yunani).

Ada juga seorang anak kecil yang menjawab bahwa Yesus itu adalah pemulung. Mengapa ia menjawab demikian? Apakah anak itu menghina Tuhan Yesus, karena tidak mengenalnya. Bukan demikian ! Jawaban itu berasal dari pengalaman pribadinya. Anak itu adalah anak terlantar, yatim piatu. Lalu ada seorang pemulung yang mengambil dan mengasuh membesarkanya. Tiba-tiba dia menjadi “manusia seutuhnya”, harga dirinya terangkat, karena semata-mata oleh Kasih Kristus yang telah mengangkatnya menjadi anak, bukan barang rosokan atau sampah lagi.

Dan jawaban yang sesuai dengan iman kita adalah “Yesus adalah Juru Selamatku secara Pribadi, dan Dia adalah Tuhan-ku”. Jawaban kita hendaknya tidak berasal dari akal budi tetapi dari hati! Silahkan Anda renungkan daei pengalaman hidup anda : “Siapakah Yesus bagi Anda secara pribadi”. (D. Agus G.)

DOA  : Tuhan Yesus, Engkau adalah segala-galanya bagiku. Tanpa-Mu, aku tidak dapat berbuat apa-apa. Pimpin dan bimbing aku selalu! 

JANJI: “Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku”. Mazmur 34:5

PUJIAN:  Seorang peserta Persekutuan Doa, ber-sharing dalam suatu Temu PD. Minggu sebelumnya ia menghadap Bapa Pembimbing rohani. Apa yang pembimbing katakan dirasakan perlu ia ‘sharing-kan’. Ia katakan, “tiap orang Kristen memiliki pengalaman pribadi berjumpa dengan Tuhan Yesus. Gunakan itu sebagai sarana untuk mengenal-Nya secara mendalam, sehingga hidupnya berubah sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus, dan kemudian bersedia untuk melayani-Nya dengan sepenuh hati. “ Ia sangat puas sekali dengan nasehat bapa pembimbing rohaninya.

Penanggung jawab RH: Rm. Subroto Widjojo, SJ