Renungan Harian - Thursday, 23 November 2023

TAWARAN DAMAI SEJAHTERA YESUS


Kamis, 23 November 2023

1 Makabe 2:15-29
Mazmur 50:1-2.5-6.14-15
Lukas 19:41-44




“Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.” --- Lukas 19:42


SEBUAH TANGISAN dapat menjadi ekspresi seseorang mengungkapkan perasaan yang sedang dialaminya. Tangisan dapat sebagai ungkapan kegembiraan yang meluap. Tetapi dapat juga menggambarkan hal yang sebaliknya. Seperti yang dilakukan Yesus. Yesus menangis ketika telah dekat dan melihat kota Yerusalem. Ia menangisi Yerusalem sebagai ungkapan kesedihan-Nya yang mendalam, karena Yerusalem tidak menanggapi tawaran damai sejahtera dari-Nya. Padahal saat itu Yerusalem sudah diambang kehancuran. Musuh akan mengelilingi, mengepung, menghimpit dari segala jurusan, dan pada akhirnya akan membinasakan mereka semua tanpa terkecuali.

Kebutaan Yerusalem menjadi gambaran kebodohan orang-orang yang akan binasa karena tidak percaya kepada Yesus. Mereka tidak mampu melihat dan menerima bahwa kedatangan Yesus adalah memenuhi rencana keselamatan Allah Bapa. Sebagai pengikut Yesus, kita diingatkan untuk selalu berjaga-jaga menunggu lawatan Allah. Karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan Ia datang melawat. Maka persiapkan diri kita   dengan hidup selalu berkenan di hadapan Allah. Menanggapi sabda kebenaran-Nya. Melaksanakan hukum dan peraturan-peraturan Allah. Ia akan meluputkan kita dari segala bahaya. Dengan bersyukur dan selalu beriman kepada-Nya menjadi senjata utama kita menghalau semua musuh-musuh, sehingga pada akhirnya hidup damai sejahtera sejati bersama-Nya. (TRI).

 

DOA: "Ya Yesus, bukalah mata dan hati kami, agar mampu menghadirkan Engkau dalam pegumulan hidup kami sehari-hari, Amin.”

JANJI: “Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi! Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan memuliakan Aku.” - Mazmur 50:14-15

PUJIAN: Paus Klemens dipandang sebagai pengganti Petrus yang ketiga. Ia terkenal dengan suratnya yang dikirim sebagai uskup Roma kepada umat di Korintus. Saat itu orang Kristen sedang berontak terhadap uskup mereka. Surat Klemens merupakan surat pertama yang memperlihatkan campur tangan seorang uskup Roma terhadap urusan keuskupan lain. Selain itu juga merupakan contoh perhatian pastoral dan teguran kebapaan yang tegas. Surat Klemens diterima baik umat Korintus dan bertahun-tahun lamanya dijadikan bacaan pada perayaan ibadat di banyak gereja. Karena itulah Klemens disebut sebagai Bapak Apostolik yang pertama.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024