TETAP BERTAHAN

Rabu, 29 November 2023

Daniel 5:1-6.13-14.16-17.23-28

Tamb. Daniel 3:62-67

Lukas 21:12-19

"kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." ---Lukas 21:17-19

TETAP BERTAHAN adalah syarat yang diperlukan untuk memperoleh hidup di saat penderitaan melanda pengikut Yesus. Hal ini disampaikan Yesus kepada para murid ketika menubuatkan kehancuran Bait Allah di Yerusalem. Mereka akan dibenci semua orang; ditangkap, dianiaya dan dimasukkan ke dalam penjara. Tetapi Yesus memberikan jaminan bahwa; “Tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." Mari kita coba merenungkan hal ini lebih jauh.

Tradisi Gereja meyakini bahwa semua rasul kecuali Yohanes mati sebagai martir. Banyak orang percaya yang dibenci, disiksa dan dibunuh pada masa awal Kekristenan. Semua orang yang percaya kepada Kristus dapat menghadapi kesukaran sepanjang ziarah mereka di bumi ini. Menderita bagi Kristus karena ketaatan kita kepada-Nya dan sabda-Nya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman kita. (bdk. Yoh 16:33; Rom 5:3)

Menjawab pertanyaan murid-murid mengenai tanda-tanda, Yesus memberikan pernyataan yang sangat umum, yaitu mengenai kesulitan dan penderitaan akan dialami umat Kristus sepanjang zaman. Jelas sekali bahwa Yesus bukan hendak membuka rahasia supaya diketahui, melainkan hanya memberi peringatan dan nasehat bagi murid-murid dan seluruh umat supaya tetap siap-sedia untuk menghadap pengadilan Ilahi. Dan supaya mereka selalu teguh dan tabah hati bertahan dalam segala kesukaran dan penganiayaan yang akan mereka hadapi karena imannya. Dibalik kesulitan, penderitaan dan penganiayaan yang dialami pengikut Kristus, Yesus memberikan jaminan bahwa; “Tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Janji ini menjamin keamanan rohani, bukan perlindungan jasmani. Ini jelas bisa kita lihat dari kematian yang disebut dalam (Luk 21:16). Jikalau orang percaya tetap setia, Allah turut bekerja dalam segala sesuatu bagi kebaikan mereka, tiada sesuatu pun yang dapat memisahkan mereka dari kasih-Nya (bdk. Rom 8:35-39).

Kalau seorang gagal dalam hidup rohaninya, maka hal itu tidak disebabkan oleh kekurangan kasih karunia dan kasih ilahi, dan bukan karena kekuatan luar atau kesulitan yang sangat hebat, tetapi karena kelalaiannya tinggal dalam Kristus Yesus. Kasih Allah hanya dinyatakan dan dialami "di dalam Kristus Yesus". Hanya selama kita tetap bertahan tinggal dalam Kristus Yesus sebagai "Tuhan kita" maka ada kepastian bahwa kita tidak akan terpisah dari kasih Allah. Kita harus mengamalkan kesetiaan yang sungguh-sungguh kepada Kristus melalui sarana-sarana kasih karunia, yaitu; mendalami Sabda Tuhan, tekun berekaristi, berkomunitas dengan saudara seiman, bersaksi, dan berdoa setiap hari. Dengan cara bertekun dalam iman yang benar, orang percaya beroleh hidup kekal dan menang di dalam segala keadaan. “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidup." (A Hendro S).

DOA: ”Yesus Tuhan kami yang baik, berikan kami kekuatan karena kasih-Mu terutama pada saat kami menghadapi masa-masa sulit supaya kami tetap bertahan tinggal di dalam kasih-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Juruselamat kami, Amin.”

JANJI: “Tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." - Lukas 21:18-19

PUJIAN: Bersyukur atas iman dan kesaksian Para Rasul dan Jemaat perdana yang setia dan tetap bertahan di tengah kesulitan, penderitaan dan kebencian karena nama Yesus. Tetap setia mempertahankan iman walaupun nyawa taruhannya, namun kesaksian hidup mereka telah berbuah dan mewariskan iman akan Kristus kepada kita semua sampai saat ini.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)