Renungan Harian - Sunday, 02 June 2024

TUBUH DAN DARAH KRISTUS YANG MENYUCIKAN MANUSIA


Minggu, 2 Juni 2024

HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS

Keluaran 24:3-8

Mazmur 116:12-13.15.16b.17-18

Ibrani 9:11-15

Yohanes 14:12-16.22-26


“Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh ang kekal telah mempersembahkan Diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat,akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” --- Ibrani 9:14


PERSEMBAHAN KRISTUS merupakan persembahan yang sangat istimewa dan tak ternilai harganya. Dia menjadi Anak Domba tak bercela yang mengorbankan diri demi menebus dosa-dosa manusia, dosa yang seharusnya dibayar sendiri oleh pelakunya. Dia menyerahkan tubuh-Nya yang suci untuk dihancurkan dan darah-Nya yang kudus ditumpahkan, kepedihan-Nya tak terkatakan.

Sebelum menjalani penderitan-Nya itu, Ia membagikan roti yang telah dipecah-pecahkan-Nya, serta anggur kepada murid-murid-Nya dalam perjamuan terakhir menjelang Paskah. Roti dan anggur ini melambangkan Tubuh dan Darah-Nya sendiri. Kristus berpesan kepada mereka untuk mengenangkan peristiwa itu, dan hingga saat ini seluruh umat Katolik  melaksanakan amanat tersebut dalam Perayaan Ekaristi, memelihara kenangan abadi akan pengorbanan Kristus yang membawa keselamatan bagi semua orang yang mengimani Dia.

Sudahkan kita memaknai Perayaan Ekaristi sepenuhnya? Ada kisah yang begitu mulia di sana, serta roti dan anggur yang dikonsekrasi menjadi tubuh dan darah Kristus. Pengorbanan-Nya yang kudus seharusnya tidak hanya berhenti pada penebusan dosa manusia semata, tetapi juga menyucikan hati, pikiran dan perbuatan kita supaya hati kita menjadi tempat yang nyaman bagi Kristus bersemayam. (Francisca Dyah)

 

DOA: “Bapa yang Maharahim, belas kasih-Mu kepada kami begitu besar hingga putra-Mu sendiri yang harus menjadikan tubuh dan darah-Nya sebagai silih atas dosa-dosa kami. Utuslah Roh Kudus-Mu untuk senantiasa menuntun hidup kami supaya selaras dengan kehendak-Mu, sehingga hati kami dapat menjadi tempat yang nyaman bagi Kristus untuk bersemayam, Amin.”

JANJI: “Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan.” - Mazmur 116:17

PUJIAN: Mengenal Santo Erasmus. Santo Erasmus adalah Uskup kota Formiae, Italia, pada abad ke-3 M. Ketika Kaisar Diokletianus menganiaya umat kristiani, ia melarikan diri dari keuskupan dan bersembunyi di Gunung Libanus selama tujuh tahun. Seorang malaikat menampakkan diri dan menegurnya untuk kembali memimpin umat kota Formie.

Uskup Erasmus melarikan diri melewati kota Lycia, dan membuat sebuah mujizat besar di sana. Ia membangkitkan anak pejabat daerah yang sudah meninggal. Hal ini membuat banyak orang menjadi percaya dan dibabtis. Namun cerita tentang mujizat ini juga menarik perhatian Kaisar Romawi Barat yaitu Maximianus Hercules yang ingin membunuhnya.

Berkali-kali Erasmus ditangkap dan disiksa tetapi tidak mati. Menurut Tradisi, martir ini wafat setelah perutnya dibelah dan ususnya dikerek keluar dengan kerekan jangkar kapal laut. Hal ini membuat Santo Erasmus dihormati sebagai pelindung para pelaut. Para pelaut Italia percaya bahwa cahaya biru yang sering dilihat di puncak tiang kapal sebelum dan sesudah kilatan halilintar, menandakan perlindungan Santo Erasmus.  Oleh karena itu, cahaya ini disebut “Cahaya Santo Elmo”. Pada abad ke-6 Relikwi Santo Erasmus disemayamkan di katedral Formiae Italia.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024

JALAN SEMPIT JALAN KEHIDUPAN

Tuesday, 25 Jun 2024

RAHMAT TUHAN MEMBAWA SUKACITA

Monday, 24 Jun 2024

MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA ?

Sunday, 23 Jun 2024