Renungan Harian - Wednesday, 22 November 2023

UPAH KESETIAAN


Rabu, 22 November 2023

PW S. Sesilia, Perawan dan Martir

2 Makabe 7:1.20-31

Mazmur 17:1.5-6.8b.15 Lukas 19:11-28



“Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.” --- Lukas 19:17


KESETIAAN SEORANG HAMBA tentu sangat membanggakan bagi tuannya, sehingga sang tuan tidak segan untuk memberikan suatu hadiah/ penghargaan terhadap hamba tersebut. Tetapi sebaliknya, hamba yang tidak setia, malah akan mendapatkan hukuman dari tuannya.

Dalam hidup ini, aku adalah hamba dari Tuhan Yesus yang telah menebus kita dari dosa dan maut dengan darah-Nya yang mahal. Aku tidak layak lagi untuk memiliki diriku, karena semua itu sekarang sudah menjadi milik-Nya. Karena itu, sebagai seorang hamba, aku pun perlu setia dan melaksanakan seluruh perintah-Nya. Itu semua sudah menjadi kewajibanku untuk melaksanakan seluruh perintah dan kehendak-Nya. Aku perlu terus setia kepada-Mu Tuhan Yesus, karena kini aku adalah milik-Mu. Hidupku bukannya aku lagi, tetapi Engkau yang hidup dalam diriku.

Jadi sudah menjadi kewajiban bagiku untuk selalu setia kepada-Mu. Bila aku tidak setia berarti aku tidak menghargai-Mu dan tidak memuliakan-Mu. Sehingga bila aku tidak setia kepada-Mu, maka aku pun siap untuk menerima hukuman dari-Mu atas semua perilaku-ku yang tidak berkenaan kepada-Mu.

Bagi hamba yang tidak setia, bukan hadiah yang akan didapatnya, tetapi hukuman yang paling beratlah yang akan diterimanya. (D. Agus Goenawan).


DOA: “Tuhan dampingilah hidupku, gengamlah selalu tanganku dan tuntunlah aku agar selalu setia kepada-Mu, dan terus melakukan seluruh perintah-Mu. Hindarkanlah aku dari perilaku yang tidak setia. Terimakasih Tuhan, Amin.”

JANJI: ”Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.” - Mazmur 17:6

PUJIAN: Santa Sisilia (Cecilia) hidup sekitar abad ke 5 di Roma, Italia. Dia adalah salah satu martir perawan paling terkenal bagi gereja. Santa Sesilia dikatakan sungguh dekat dengan Tuhan dan sering berdoa. Menurutnya ia selalu mendengarkan musik surgawi. Dan menurut pengakuan para musisi yang bermain di pernikahannya, saat itu Ciciia "bernyanyi dalam hatinya kepada Allah". Oleh karena itu Santa Sesilia kemudian diangkat sebagai pelindung musik dan  para mususi.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

SEORANG HAMBA

Sunday, 07 Jul 2024

MEMATUHI PERATURAN

Saturday, 06 Jul 2024

JALAN HIDUP DAN AKHIR HIDUPMU

Friday, 05 Jul 2024

SUDUT PANDANG

Thursday, 04 Jul 2024

MENJADI PERCAYA

Wednesday, 03 Jul 2024

IMAN TUMBUH dari RASA PERCAYA

Tuesday, 02 Jul 2024

IKUT SEGERA, JANGAN TUNDA

Monday, 01 Jul 2024

SIAPAKAH YESUS BAGIKU

Saturday, 29 Jun 2024

JADILAH ENGKAU TAHIR

Friday, 28 Jun 2024

KETAATAN

Thursday, 27 Jun 2024

MENGENAL POHON DARI BUAHNYA

Wednesday, 26 Jun 2024