Renungan Harian - Thursday, 08 August 2024

YESUS ADALAH MESIAS, ANAK ALLAH YANG HIDUP


Kamis, 8 Agustus 2024

Yeremia 31:31 -34

Mazmur 51:12-13.14-1 5.18-1 9

Matius 16: 13-23


Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa Katamu, siapakah Aku ini?" --- Matius 16:15


SAAT YESUS di Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada para murid-Nya mengenai jati diri-Nya. Pada pertanyaan pertama Yesus bertanya apa pendapat orang tentang diri-Nya. Mereka menyampaikan berbagai pendapat dari orang-orang pada masa itu. Ada yang mengira Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang hidup kembal?. Ada yang mengatakan sebagai nabi Elia, nabi Yeremia atau salah seorang dari para nabi.

Kemudian Yesus bertanya kembaIi kepada para murid- Nya, siapakah Yesus bagi mereka secara pribadi. Seperti pada kebiasaan sebelumnya, Petrus yang pertama kali menjawab. Petrus dengan tegas mengatakan Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Yesus memuji jawaban Petrus. Yesus berkata bahwa bukan manusia yang menyatakan hal itu kepadanya. Jawaban Petrus menunjukkan imannya yang tulus dan kokoh kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dan semua itu semata-mata anugerah dari Bapa-Nya yang di sorga.

Kehidupan Iman ibarat sebuah perjalanan yang panjang. Banyak lika-likunya. Seperti iman Petrus. Di anal mengimani Yesus, ia percaya pasti selamat. Ia mulai gagal memaknai keselamatan ketika mengetahui bahwa Yesus akan menderita, dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga. Naka ia meminta Yesus menjauhkan hal itu. Karena itu Yesus menghardik iblis yang ada dalam diri Petrus, batu sandungan yang menutup pemikiran dan rencana keselamatan Allah bagi manusia.

Kehidupan iman kitapun dapat jatuh bangun seperti Petrus. Meski telah mengakui Yesus sebagai Mesias, terkadang kita mengartikan keselamatan bersama Yesus jika mengalami kesenangan duniawi. Saat mengalami kegagalan hidup, kita mempertanyakan kebesaran Allah. Untuk mengatasi hal itu, kita harus selalu refleksi memurnikan iman kita, bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Kita berharap selalu hidup selaras dalam kehendak dan rencana Allah, sehingga memperoleh keselamatan kekal. (Tri Laksitorini)


DOA: "Ya Yesus, murnikanlah dalam hidup dan karya kami selalu untuk memuji dan memuliakan nama-Mu yang kudus, Amin.”

JANJI: “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!” - Mazmur 51: 12-13

PUJIAN: Santo Dominikus lahir pada tahun 1170 di Calaruega, Spanyol. Orang tuanya adalah bangsawan Kristen yang saleh, bernama bernama Don Felix de Guzman dan Joana dari Aza. Joana dikemudian hari dinyatakan sebagai Beata. Kakaknya, Mannes dan Antonio menjadi  dua orang keponakannya menjadi dalam ordo yang didirikannya, Ordo Dominikan. Mannes dikemudian hari digelari beato karena kesucian hidupnya. Karya apostolik Dominukus d?mulai sejak tahun 1203 ketika aliran bidaah Albigensianisme melancarkan serangan terhadap kebenaran iman Gereja. Pada waktu itu Dominikus bersama uskupnya, Diego d'Azevido sedang perjalanan ke Denmark melaksanakan misi diplomatik bagi Raja Alfonso IX (1188-1230). Rekan-rekannya bersaksi tentang kesucian hidupnva : "Ia terus berbicara dengan Tuhan dan tentang Tuhan; siang hari ia bekerja bagi sesamanya, dan malam hari ia berkontak dengan Tuhan". Sebelum meninggal ia berpesan: "Tetaplah teguh dalam cinta kasih dan kerendahan hati, dan jangan tinggalkan kemiskinan!" Dominikus meninggal dunia di Bologna pada tanggal 6 Agustus 1221 setelah menderita sakit keras.

Penanggung Jawab RH: Komunitas MBA (Mari Baca Alkitab)


Bagikan :

Renungan Harian lainnya :

MINYAK, SUMBER DAYA HIDUP

Friday, 30 Aug 2024

PLIN PLAN

Thursday, 29 Aug 2024

HAI ANAK MUDA, ... BANGKITLAH!

Tuesday, 27 Aug 2024

MENUTUP PINTU

Monday, 26 Aug 2024

TETAP PERCAYA

Sunday, 25 Aug 2024

MEMBUKA DIRI

Saturday, 24 Aug 2024

KASIH YANG SEMPURNA

Friday, 23 Aug 2024

MARI KE PESTA

Thursday, 22 Aug 2024

GEMBALA YANG BAIK

Wednesday, 21 Aug 2024

TERIKAT KEKAYAAN DUNIAWI

Tuesday, 20 Aug 2024